Jakarta - Bahasa sepak bola membuat komunikasi Nadeo Argawinata dengan pelatih kiper Timnas Indonesia, Kim Hae-woon, berjalan mudah. Alhasil, percakapan keduanya tetap berjalan lancar, meski memiliki kendala perbedaan bahasa.
Kim Hae-woon merupakan pelatih kiper bawaan Shin Tae-yong dari Korea Selatan. Tugasnya meningkatkan kualitas dan kondisi fisik penjaga gawang Timnas Indonesia.
Advertisement
Selain bahasa sepak bola, Nadeo mengaku terbantu dengan kehadiran penerjemah untuk memahami gaya kepelatihan Kim Hae-woon di Timnas Indonesia.
"Ini menarik, sebab dia sangat berpengalaman sebagai pelatih, meski komunikasi kami masih dibantu penerjemah. Dia bisa membaca bahasa tubuh kami sehingga kami bisa mengerti," ujar Nadeo, Selasa (18/2/2020).
"Yang paling menonjol dari dia adalah latihan dasar. Dia membenarkan latihan dasar kami. Termasuk posisi badan, posisi kaki, cara menangkap, dan teknik sebagai kiper," imbuh kiper Bali United ini.
Saksikan video Timnas Indonesia berikut ini
Perbedaan dengan Pelatih Kiper Lain
Selain Kim Hae-woon, Nadeo sempat dilatih oleh pelatih kiper berkualitas yang lain, Luizinho Passos, di Borneo FC pada 2016-2019. Ketika ditanyai siapa yang lebih hebat, penjaga gawang berusia 22 tahun ini tidak bisa menilai secara objektif.
"Saya rasa semua pelatih di dunia punya resep masing-masing. Passos punya kelebihan masing-masing. Tentu, semuanya positif. Setiap pelatih juga memiliki kelebihan dan kekurangan," tutur Nadeo.
"Setiap hari, coach Shin Tae-yong di Timnas Indonesia bilang kami mengalami peningkatan bagus. Saya rasa kami bisa cepat beradaptasi dengan gaya pelatih ini. Program kepelatihannya juga bagus," jelas Nadeo.
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa/ Editor Aning Jati, Published 18/02/2020)
Advertisement