Profil Klub Liga 1 2020 Tira Persikabo: Misi Membahagiakan Suporter

Tira Persikabo percaya diri menghadapi kerasnya persaingan Liga 1 2020.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Feb 2020, 08:20 WIB
Tira Persikabo Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta- Tira Persikabo menatang ulang skuat untuk menghadapi Liga 1 2020. Setelah terpuruk pada musim lalu, Manahati Lestusen dkk. kini percaya diri menghadapi musim baru.

Sebenarnya, Tira Persikabo sempat bercokol di papan atas pada musim lalu. Tim ini pernah dalam 13 pertandingan tidak terkalahkan. Setelahnya, Tira Perrsikabo memainkan 16 laga tanpa kemenangan.

Setelah dievaluasi, kesalahan terbesar Tira Persikabo adalah ketimpangan antara pemain pilar dan pelapis.

Sebagai upaya mengantisipasi, aktivitas Tira Persikabo di bursa transfer tergolong lumayan. Tim asuhan pelatih Igor Kriushenko ini mendatangkan tiga pemain asing baru beserta beberapa muka lokal untuk musim ini.

Tiga pemain impor meliputi Alex dos Santos Goncalves, Petteri Pennanen, dan Artyom Filiposyan. Dari stok impor pada musim lalu, hanya Ciro Alves yang dipertahankan.

Sementara untuk pos pemain lokal, manajemen hanya memperdalam tim. Wajah-wajah yang didatangkan pun tak terlalu mentereng. Tira Persikabo menggaet Arthur Bonai, Hendra Adi Bayauw, Aditya Putra Dewa, Ravi Murdianto, Dwi Kuswanto, dan Silvio Escobar.

Namun, persiapan Tira Persikabo sedikit terganjal. PSSI belum dapat mengesahkan perubahan nama tim menjadi Persikabo 1973. Padahal, Tira Persikabo kadung berjanji kepada suporter.

Selain itu, Tira Persikabo masih bersengketa dengan Persebaya Surabaya terkait kepemilikan Angga Saputro dan Abduh Lestaluhu. Kedua pemain yang berstatus TNI itu dikabarkan telah meneken kontrak dengan tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

Sebab, dengan pergantian nama identitas tersebut, Tira Persikabo berharap Kabomania dan Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) makin berbondong-bondong untuk datang ke Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Tekad membahagiakan suporter dengan mengubah identitas tim terpaksa tertunda. Namun, Tira Persikabo masih punya cara lain untuk menghibur suporter. Tentunya, dengan kerja keras dan pencapaian tim yang apik pada musim ini.

Untuk Liga 1 2020, Tira Persikabo masih dilatih pria berkebangsaan Belarusia, Igor Kriushenko. Nakhoda tim berusia 56 tahun berperang penting menyelamatkan tim dari jerat zona degradasi pada musim lalu.

Video


Profil Pemain Bintang: Ciro Alves

Gelandang Tira Persikabo, Ciro Alves, merayakan gol saat melawan Persib Bandung pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (14/9). Tira Persikabo bermain imbang 1-1 atas Persib Bandung. (Bola.com/Yoppy Renato)

Ciro Alves menjelma sebagai pujaan baru publik sepak bola Kabupaten Bogor pada musim lalu. Didatangkan dari Chonburi di Liga Thailand, penyerang asal Brasil ini langsung menjadi predator ulung di depan gawang lawan.

Setengah musim kompetisi musim lalu berjalan, Ciro Alves sempat memanaskan daftar pencetak gol terbanyak. Namun, pembendaharaan golnya sempat mandek pada beberapa pertandingan.

Akhirnya, Ciro Alves mengakhiri musim dengan torehan 14 gol dari 32 penampilan. Meski begitu, suporter kadung mengidolainya sebagai mesin gol Tira Persikabo.

Pada musim ini, Ciro Alves bakal bahu-membahu dengan Alex dos Santos dan Wawan Febrianto sebagai juru gedor Tira Persikabo. Kehilangan tandemnya pada tahun lalu, Loris Arnaud dan Osas Saha, dianggap tidak akan menjadi masalah.


Profil Pelatih: Igor Kriushenko

Pelatih Tira Persikabo, Igor Kriuschenko. (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Tira Persikabo begitu berani ketika mengangkat Igor sebagai pengganti Rahmad Darmawan yang dipecat. Bukan apa-apa, sang pelatih merupakan nama baru di kancah sepak bola nasional sehingga dianggap minim pengetahuan.

Meski begitu, pengalamannya melatih Timnas Belarusia dan klub-klub mentereng di negaranya, seperti BATE Borisov dan Dinamo Minsk, membuat ia telah matang secara taktik dan mental. Tira Persikabo mampu dibawanya tidak turun kasta pada musim lalu.

Bermodalkan skuat yang ada saat ini, Igor diyakini dapat mengantar tim besutannya bersaing di papan tengah Liga 1 2020. Bahkan jika mampu konsisten, Tira Persikabo bisa menjadi kuda hitam pada musim ini.


Komposisi Pemain

Wawan Febrianto (Tira Persikabo). (Bola.com/Yoppy Renato)
  • Kiper: Dwi Kuswanto, Ravi Murdianto, Syahrul Fadil
  • Belakang: Artyom Filiposyan, Andy Setyo Nugroho, Rifad Marasabessy, Didik Wahyu Wijayance, Abduh Lestaluhu, Herwin Tri Saputra, Ikhwan Ciptadi
  • Tengah: Manahati Lestusen, Munadi, Ahmad Noviandani, Roni Sugeng, Wawan Febrianto, Arthur Bonai, Aditya Putra Dewa, Hendra Adi Bayauw, Guntur Triaji, Petteri Pennanen, Rezky Ikhwan
  • Depan: Alex Goncalves, Ciro Alves, Dimas Drajad, Silvio Escobar, Gustur Cahyo

 

Posisi Musim Lalu: 15

Prediksi Bola.com: Papan Tengah

Pengalaman pahit pada musim lalu jadi pelajaran buat Tira Persikabo. Wawan Febrianto cs. tentu tidak musim ini hanya sekadar lolos dari zona degradasi. Target realistis tim ini cukup untuk bertengger di papan tengah.

Dengan skuat yang tak semewah musim lalu dan pelatih yang masih kurang berpengalaman di Indonesia, sulit untuk Tira Persikabo bersaing di jalur juara.

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa/ Editor Aning Jati, Published 19/2/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya