Punya Reputasi Besar, 4 Pemain Ini Belum Mampu Bersinar di Liga Inggris

Berbeda dengan Liverpool yang bersinar, beberapa klub di Liga Inggris mempunyai pemain yang belum bersinar padahal mereka punya reputasi besar di musim sebelumnya.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Feb 2020, 19:00 WIB
Duel Liga Inggris antara Norwich City vs Liverpool di Carrow Road (Foto: Liverpool FC)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool sangat mendominasi Liga Inggris pada musim ini. Dari 26 pertandingan yang sudah dimainkan, The Reds mencatatkan 25 kemenangan dan sekali hasil imbang.

Tim asuhan Jurgen Klopp itu pun memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 76 poin. Liverpool unggul 25 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City.

Seluruh pemain Liverpool, mulai dari Alisson, Sadio Mane, Mohamed Salah, hingga pemain cadangan mereka, Xherdan Shaqiri punya andil besar atas performa tim mereka musim ini

Berbeda dengan Liverpool, beberapa klub di Liga Inggris mempunyai pemain yang belum bersinar padahal mereka punya reputasi besar di musim sebelumnya.

Mengutip dari Sportskeeda, ada empat pemain Liga Inggris yang belum bersinar. Siapa saja? Lihat di halaman selanjutnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Harry Maguire

Harry Maguire. (AFP/Oli Scarff)

MU membeli Harry Maguire dari Leicester City dengan harga yang sangat mahal, 80 juta pound sterling pada bursa transfer musim panas lalu. Itu menjadikannya bek termahal di Liga Inggris.

Sayangnya, performa Maguire bersama MU tidak sementereng harganya. Musim ini, dia baru membantu Setan Merah mencatatkan enam clean sheet dan 10 kemenangan di Liga Inggris. Dia hanya melakukan 45 intersep dan 109 clearance di lini pertahanan MU.

Padahal, musim lalu, bersama Leicester City, Maguire sangat tangguh. Dia mencatatkan 77 intersep dan 152 clearance.

 


Callum Hudson-Odoi

Striker Chelsea asal Inggris, Callum Hudson-Odoi. (AFP/Ian Kington)

Pada bursa transfer musim lalu, manajer Chelsea, Frank Lampard mati-matian mempertahankan winger muda asal Inggris, Callum Hudson-Odoi. Padahal, raksasa Jerman, Bayern Munchen sudah bersedia menebus pria berusia 19 tahun itu seharga 40 juta pound sterling.

Sayangnya, usaha Lampard belum membuahkan hasil. Callum Hudson-Odoi belum bersinar hingga pekan ke-26 Liga Inggris. Dia tidak bisa masuk line up Chelsea, meski sudah 17 kali bermain di Liga Inggris musim ini.

Bermain di lini depan, Callum Hudson-Odoi tercatat melepaskan 21 sepakan, tapi hanya empat yang on target. Dia sudah mencetak satu gol dan empat assist di Liga Inggris.

 


Nicolas Pepe

Gelandang Arsenal, Nicolas Pepe, berebut bola dengan gelandang Manchester City, Oleksandr Zinchenko, pada laga Premier League di Stadion Emirates, London, Minggu (15/12). Arsenal kalah 0-3 dari City. (AFP/Ian Kington)

Arsenal mengeluarkan uang sebanyak 72 juta pound sterling untuk membeli Nicolas Pepe dari Lille pada bursa transfer musim panas lalu. Dia diharapkan menjadi bintang besar karena performanya di Lille sangat ciamik, mencetak 22 gol dari 38 pertandingan di Liga Prancis.

Sayangnya, performa winger Timnas Pantai Gading itu bersama Arsenal tidak sesuai harapan. Pria berusia 24 tahun itu baru mencetak empat gol dari 22 pertandingan di Liga Inggris.

Selain itu, Pepe juga baru menciptakan lima assist. Pepe hanya membantu Arsenal meraih tujuh kemenangan di Liga Inggris musim ini.

 


Tanguy Ndombele

Tanguy Ndombele. (dok. Tottenham Hotspur)

Pada 2 Juli 2019, Tottenham Hotspur membeli Tanguy Ndombele seharga 62 juta euro dari Lyon. Harga tersebut menjadikan Ndombele sebagai pemain termahal yang pernah dibeli Tottenham Hotspur.

Sayangnya, performa pemain asal Prancis itu tidak sesuai harapan. Ndombele baru membantu Tottenham Hotspur meraih lima kemenangan di Liga Inggris, meski sudah bermain 16 kali.

Bahkan, sejak Tottenham Hotspur dinakhodai Jose Mourinho, pemain berusia 23 tahun itu tidak bisa masuk susunan pemain inti. Dia kalah bersaing dengan Harry Winks dan Moussa Sissoko di lini tengah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya