Pukulan Keras Virus Corona Pada Industri Smartphone

Produksi smartphone bisa saja menurun 12 persen pada kuartal ini gara-gara virus corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2020, 06:30 WIB
Seorang pria melewati poster seniman Italia TVBOY bergambar Mona Lisa karya Leonardo da Vinci mengenakan masker dan memegang smartphone di Barcelona, Selasa (18/2/2020). Instalasi muncul setelah Mobile World Congress (MWC) 2020 batal digelar karena wabah virus corona yang mencekam. (PAU BARRENA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Virus corona yang menyebar di sejumlah negara berdampak besar pada dunia. Selain darurat kesehatan, industri juga terkena dampak paling besar.

Tidak sedikit perusahaan yang terpaksa menunda operasional dan aktivitas produksinya akibat penyebaran virus ini.

Mengutip laman Ubergizmo, Kamis (20/2/2020), menurut analisis dari TrenForce, wabah virus corona memiliki dampak negatif yang sangat besar untuk industri smartphone secara keseluruhan.

Mereka mengatakan bisa saja produksi smartphone menurun 12 persen pada kuartal ini. Hal ini bisa dilihat dari pengiriman smartphone yang hanya menjadi sekitar 1.381 miliar unit.

Hal tersebut merupakan penurunan sebesar 1,3 persen yang menjadi penurunan terbesar sejak lima tahun terakhir.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Vendor Smartphone Bergantung Pada China

Warga berjalan melewati Apple Store yang tutup di Beijing, China, Selasa (4/2/2020. Belum diketahui bagaimana nasib Apple Store lainnya yang sudah ditutup sejak 1 Februari lalu lantaran wabah virus corona. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Penurunan ini tidak mengherankan, mengingat vendor smartphone bergantung pada China soal produksi.

Salah satu penbuat smartphone yang berbasis di China adalah Huawei yang juga merupakan pembuatan smartphone terbesar di dunia.

Penurunan ini mungkin akan berakhir dan akan pulih nantinya, tapi jangan heran kalau nantinya kamu kesulitan untuk mendapatkan smartphone favorit.

(Fitriah Nurul Annisa/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya