Liputan6.com, Jakarta Jagat sinema DC belakangan ini mulai meroket dengan sejumlah film yang tak hanya dipuji kritikus, tapi juga tokcer di box office. Mulai dari Wonder Woman, Aquaman, hingga yang terakhir Joker.
Hanya saja film terbaru dari jagat sinema DC, Harley Quinn: Birds of Prey, justru sedikit melempem dibanding yang sebelum-sebelumnya.
Advertisement
Pendapatan kotor minggu pertama di bawah prediksi pasar. Bahkan judul film ini yang awalnya sangat panjang Birds of Prey: And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn, dipotong. Langkah ini diyakini merupakan senjata terakhir studio untuk mendongkrak performa Birds of Prey di pasar.
Kira-kira apa penyebab lesunya sambutan atas film solo dari karakter antagonis ikonis ini? Lantas, bagaimana masa depan jagat sinema DC mendatang, termasuk film Wonder Woman 1984 yang rilis di AS Juni mendatang?
Hal-hal ini akan dibahas dalam podcast Showbiz bersama dua editor kanal ini, Aning dan Wayan.
Simak podcast Showbiz Liputan6.com berikut ini: