Tour de Bintan Selalu Menarik Minat Rider dari Empat Benua

Rider dari empat benua seperti Asia, Eropa, Australia, dan Amerika diprediksi tetap bergabung sepanjang 27-29 Maret 2020. Lokasinya berada di Bintan, Kepulauan Riau. Edisi balapan ke-10 ini juga menawarkan beberapa paket menarik.

oleh Liputan6.com pada 19 Feb 2020, 17:07 WIB
(Foto:@Kemenpar)

Liputan6.com, Jakarta Tour de Bintan 2020 tetap memikat publik dunia. Buktinya, rider dari empat benua seperti Asia, Eropa, Australia, dan Amerika diprediksi tetap bergabung sepanjang 27-29 Maret 2020. Lokasinya berada di Bintan, Kepulauan Riau. Edisi balapan ke-10 ini juga menawarkan beberapa paket menarik, lengkap dengan kelas turunan dengan harga sangat kompetitif. 

Sukses meyakinkan publik dunia, Tour de Bintan menggelar lima nomor dengan venue berbeda. Nomor Individual Time Trial sepanjang 175 Km digelar di Plaza Lagoi, Jumat (27/3). Sehari berikutnya, Gran Fondo Classic 146 Km dan Gran Fondo Challenge 85 Km digelar di Simpang Lagoi. Hari terakhir menyajikan Gran Fondo Century 108 Km dan Gran Fondo Discovery 55 Km di Bintan Lagoon Resort. 

Dengan komposisi konten itu, Tour de Bintan mampu menarik rider dunia. Selain tuan rumah Indonesia, balapan edisi ke-10 menarik minat rider Singapura, Malaysia, Jepang, dan Filipina. Ikut bergabung juga rider Australia, Amerika Serikat, Inggris Raya, Prancis, hingga Jerman. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Wan Rudy Iskandar mengungkapkan, komposisi peserta identik tahun lalu. 

“Tour de Bintan 2020 memiliki pasar yang kuat. Minat mereka tetap besar. Kalau dicermati, komposisi peserta sementara menurut negara cukup identik seperti tahun kemarin. Artinya, minimal rider empat benua sudah bergabung. Hal ini sangat bagus bagi branding pariwisata Bintan, Kepulauan Riau, bahkan Indonesia. Bahwa, destinasi di sini semuanya bebas Virus Corona,” ungkap Wan Rudy, Senin (18/2). 

 

(Foto:@Kemenpar)

Mengacu Tour de Bintan 2019, komposisi Top Ten diisi rider dari Asia, Eropa, Amerika, dan Australia. Edisi ke-9 tersebut total diikuti oleh 1.116 orang rider. Singapura jadi negara donatur peserta terbesar dengan 240 rider atau memiliki slot 22% dari total. Strip ke-2 diisi rider Inggris Raya dengan 196 nama (18%), lalu diikuti 124 orang pembalap lokal. Berikutnya, ada Australia dengan jumlah 112 rider (10%). 

“Respon yang diperlihatkan publik dunia terhadap Tour de Bintan memang luar biasa. Kami optimistis, pariwisata di sini segera pulih setelah sempat terdampak wabah Virus Corona dunia. Pergerakan peserta di Tour de Bintan 2020 ini akan terus bertambah karena sisa waktu pendaftaran masih terbuka,” terang Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar. 

Menguatkan slot peserta, beragam paket sudah ditawarkan Tour de Bintan 2020. Berlaku secara khusus bagi rider Asia dan Singapura, paket ini terbuka hingga Kamis (12/3). Jumlah paket ada tujuh seperti, 3-Day Tour (27-29 Maret 2020) dengan banderol SGD399. Untuk paket 2-Day Race (Competitive) dihargai SGD345 dengan tata waktu 28-29 Maret 2020. 

 

(Foto:@Kemenpar)

Paket 2-Day Race juga memiliki varian Non-Competitive yang dihargai SGD265. Adapun tata waktunya sama. Tour de Bintan 2020 juga menawarkan sensasi paket 17Km Individual Time Trial dengan harga SGD115, Jumat (27/3). Ada juga 130/140Km Gran Fondo Classic dengan banderol SGD225, Sabtu (28/3), hingga 85Km Grand Fondo Challenge seharga SGD195. Adapaun SGD109 jadi harga 55Km Gran Fondo Discovery. Informasi dan reservasi bisa klik di sini

“Tour de Bintan 2020 tetap menjadi magnet ideal untuk terus menghidupkan industri pariwisata Bintan dan Kepri. Dengan besarnya antusiasme publik itu, tentu menjadi nilai plus tersendiri. Kemenparekraf tentu akan memberikan support penuh,” tutup Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya