Liputan6.com, Los Angeles- Rapper asal Amerika Serikat, Pop Smoke, tewas ditembak usai mengalami perampokan bersenjata, Kamis (20/2/2020). Belum ada tersangka yang teridentifikasi dan ditangkap. Polisi mengaku masih melakukan penyelidikan atas kasus itu.
Kepolisian setempat juga membantah mengenai adanya laporan bahwa seorang pria telah ditahan di tempat kejadian. Namun, dugaan kepemilikan senjata dari tersangka tetap ada.
Advertisement
Laporan yang didapatkan Radio 1 Newsbeat dari Kepolisian Los Angeles mengatakan adanya seorang pria ditembak di rumahnya dan kemudian dinyatakan meninggal, meskipun mereka tidak mengkonfirmasi identitas pria tersebut.
Label rekaman di Amerika Serikat, Republic Records, mengonfirmasi kematian Rapper Pop Smoke dengan mengatakan, "Hati kami hancur oleh meninggalnya Pop Smoke yang tak terduga dan tragis."
Sempat dibawa kerumah sakit, polisi melaporkan adanya dugaan tersangka yang memasuki properti di kawasan Hollywood Barat.
Laporan mengenai adanya perampokan didapatkan melalui telepon pada pukul 04.55 waktu setempat. Polisi dikabarkan berada di tempat kejadian enam menit setelah laporan, seperti dikutip dari BBC, Kamis, (20/2/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Ucapan Belasungkawa
Label rekaman Republic Records, yang menandatangani proyek Pop Smoke, menyampaikan belasungkawa terhadap rapper asal Amerika Serikat tersebut dengan mengatakan, "Doa dan pikiran kami ditujukan kepada keluarga, teman, dan penggemar, saat kami meratapi kehilangan ini bersama-sama”, kata mereka.
Penyanyi dan Rapper asal Amerika Serikat, Nicki Minaj, juga turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Pop Smoke lewat akun Instagramnya.
Prestasi Pria yang memiliki nama asli Bashar Barakah Jackson ini ia raih pada tahun 2019 lalu dengan menjadi hit dengan lagunya yang berjudul Welcome to the Party yang membuatnya mendapatkan gelar sebagai artis yang ditonton tahun ini oleh BBC Radio 1Xtra, dalam daftar Hot For 2020 dari stasiun tersebut.
Advertisement