Liputan6.com, Los Angeles - Penyanyi rap yang mulai naik daun, Pop Smoke, kehilangan nyawanya dengan cara yang terbilang tragis. Dilansir dari CNN, Kamis (20/2/2020), ia tewas ditembak di sebuah rumah yang terletak di Hollywood Hills, California, pada Rabu (19/2/2020) pagi waktu setempat.
Pop Smoke, yang memiliki nama asli Bashar Barakah Jackson, meninggal dalam usia yang terbilang masih sangat muda, yakni 20 tahun.
Kepolisian telah mengadakan konferensi pers atas insiden berdarah ini, tapi tidak menyebut nama Pop Smoke secara langsung sebagai korban.
Baca Juga
Advertisement
Pelaku Melarikan Diri
TMZ melaporkan bahwa sekitar pukul 04.30 pagi, beberapa orang bertopeng mendatangi rumah yang kemungkinan dikontrak Pop Smoke. Setelah beberapa kali menembak sang rapper, pelaku langsung melarikan diri.
Advertisement
Segepok Uang
Peristiwa ini diduga bermotif perampokan. Patut dicatat, beberapa jam sebelum kejadian, ia sempat membagikan foto bersama temannya dan berpose dengan segepok uang.
TMZ juga mendapati bahwa Pop Smoke sempat mengunggah foto goodie bag yang ia terima, dan mengekspos alamat rumahnya. Ia menerima goodie bag ini karena lagunya menempati posisi ketujuh di tangga lagu bergengsi, Billboard 200 sehari sebelumnya.
Pelaku Belum Ditangkap
Kepolisian menerima telepon sebelum pukul lima pagi waktu setempat, berisi laporan seseorang bahwa rumah temannya didobrak.
Saat datang, polisi menemukan korban telah ditembak. Pop Smoke lantas dilarikan ke rumah sakit Cedars-Sinai di LA. Beberapa jam kemudian, ia dinyatakan meninggal. Saat berita ini ditulis, belum ada pelaku yang ditangkap polisi.
Advertisement
Debut Tahun Lalu
Pop Smoke sendiri baru mulai dikenal pada musim panas tahun lalu berkat album mixtape-nya yang bertajuk Meet the Woo.
Video klipnya, "Welcome to the Party", mampu menjaring 24 juta views di YouTube. Nicki Minaj dan Meek Mill pun tampil dalam remix lagu ini.