Jelang Pengumuman Bunga Acuan BI, Rupiah Tertekan ke 13.775 per Dolar AS

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.698 per dolar AS hingga 13.775 per dolar AS.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Feb 2020, 11:35 WIB
Teller menghitung mata uang rupiah di bank, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penguatan nilai tukar rupiah yang belakangan terjadi terhadap dolar Amerika Serikat sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan mekanisme pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Kamis ini. Hari ini Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan moneter bulanan.

Mengutip Bloomberg, Kamis (20/2/2020), rupiah dibuka di angka 13.698 per dolar AS, melemah tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.695 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus tertekan ke 13.772 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.698 per dolar AS hingga 13.775 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 0,67 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.735 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 13.717 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis melemah jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.

"Para pelaku pasar hari ini akan mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral China sebagai salah satu bentuk stimulus untuk menumbuhkan kembali ekonomi di tengah wabah Virus Corona," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra seperti dikutip dari Antara.

Menurut Ariston, stimulus tersebut diperkirakan akan ditanggapi positif oleh pelaku pasar dan membantu penguatan aset berisiko, termasuk rupiah hari ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pelonggaran Moneter

Karyawan menghitung uang kertas rupiah yang rusak di tempat penukaran uang rusak di Gedung Bank Indonessia, Jakarta (4/4). Selain itu BI juga meminta masyarakat agar menukarkan uang yang sudah tidak layar edar. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Di samping itu, pelaku pasar juga tengah menunggu hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Kamis ini.

Bank sentral diprediksi akan melakukan pelonggaran moneter untuk mengantisipasi dampak wabah Virus COVID-19.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran 13.650 per dolar AS hingga 13.720 per dolar AS.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya