2.118 Pasien Virus Corona di China Meninggal Dunia, 16.155 Orang Sembuh

Otoritas kesehatan China pada Kamis (20/2/2020), menerima laporan 394 kasus baru infeksi Virus Corona COVID-19.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 20 Feb 2020, 13:41 WIB
Pekerja medis memindai pasien virus corona atau COVID-19 di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Minggu (16/2/2020). Sebanyak 1.716 pekerja medis dilaporkan terinfeksi virus corona. (Chinatopix via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas kesehatan China pada Kamis (20/2/2020), menerima laporan 394 kasus baru infeksi Virus Corona COVID-19. Tercatat, 114 pasien dari 31 wilayah setingkat provinsi serta Korps Produksi dan Pembangunan Xinjiang (Xinjiang Production and Construction Corps), meninggal dunia pada Rabu 19 Februari.

Dari jumlah kematian akibat Virus Corona itu, 108 di antaranya terjadi di Provinsi Hubei serta masing-masing satu di Hebei, Shanghai, Fujian, Shandong, Yunnan, dan Shaanxi, menurut Komisi Kesehatan Nasional China. Selain itu, 1.277 kasus dugaan baru juga dilaporkan pada Rabu, papar komisi tersebut.

Sebanyak 1.779 pasien telah diizinkan meninggalkan rumah sakit usai dinyatakan sembuh, sementara jumlah kasus parah turun 113 ke angka 11.864 kasus.

Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi di China daratan telah mencapai 74.576 hingga Rabu 19 Februari tengah malam, dan total 2.118 orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


16.155 Pasien Sembuh

Pekerja medis memberikan perawatan kepada pasien virus corona atau COVID-19 di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Minggu (16/2/2020). Hingga saat ini terkonfirmasi 70.548 orang terinfeksi virus corona di China Daratan. (Chinatopix via AP)

Komisi Kesehatan Nasional China menambahkan bahwa 4.922 orang masih diduga terinfeksi virus tersebut. Total 16.155 orang telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

Seperti dilansir Xinhua, pihak komisi mengatakan 589.163 kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi telah ditelusuri, dan dari jumlah tersebut, 25.318 di antaranya telah dihapus dari daftar observasi medis pada Rabu, dengan 126.363 lainnya masih dalam pengawasan medis.

Hingga Rabu tengah malam, 65 kasus terkonfirmasi termasuk dua kematian telah dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 10 kasus terkonfirmasi di SAR Makau, dan 24 kasus di Taiwan termasuk satu kematian.

Lima pasien di Hong Kong, enam di Makau, dan dua di Taiwan telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya