Suku Bunga BI Turun, IHSG Ditutup Menguat ke 5.942,48

IHSG ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis pekan ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Feb 2020, 16:07 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis pekan ini. Sebanyak 163 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (20/2/2020), IHSG ditutup menguat 13,69 poin atau 0,23 persen ke posisi 5.942,48. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,43 persen ke posisi 968,53.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.960,71 dan terendah 5.929,14.

Sebanyak 163 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 209 saham melemah dan 156 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 463.726 kali dengan volume perdagangan 7,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,8 triliun.

Investor asing jual saham Rp 282,68 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.708.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang menguat dipimpin oleh sektor pertambangan menguat 1,62 persen. Kemudian diikuti sektor barang konsumsi naik 0,81 persen dan sektor manufaktur naik 0,39 persen.

Sementara sektor saham yang melemah diantaranya perkebunan yang turun 0,58 persen, sektor perkebunan melemah 0,51 persen dan sektor industri dasar yang melemah 0,19 persen

Saham yang menguat sehingga menyelamatkan IHSG dari zona merah antara lain MINA naik 34 persen ke Rp 67 per saham, PTIS naik 31,94 persen ke Rp 95 per saham dan DNAR naik 23 persen ke Rp 256 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya GHON yang turun 19,64 persen ke Rp 1.350 per lembar saham, RELI melemah 18,92 persen ke Rp 150 per lembar saham dan PDES turun 17,14 persen ke Rp 725 per lembar saham.


Pembukaan Hari Ini

Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Seluruh sektor saham menghijau.

Pada pra perdagangan saham Kamis (20/2/2020), IHSG naik 12,6 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.941,4. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG kembali menguat 14,15 poin atau 0,24 persen ke level 5.942,9.

Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,44 persen ke posisi 960,79. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.943,9 dan terendah di 5.940,11.

Sebanyak 69 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 15 saham melemah dan 46 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 2.079 kali dengan volume perdagangan 13,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 33,2 miliar.

Investor asing beli saham Rp 3,04 miliar di total pasar, dan posisi rupiah di angka 13.723 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya menghijau. Sektor yang menguat dipimpin pertambangan yang naik 0,44 persen. Kemudian diikuti sektor konsumsi yang naik 0,36 persen dan sektor keuangan naik 0,36 persen.

 


Saham yang Melemah dan Menguat

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain CARS yang naik 6,17 persen ke level Rp 86. Saham CSIS menguat 4,32 persen ke level Rp 145. 

Sementara saham-saham yang tertekan diantaranya APII turun 8,72 persen ke level Rp 199. Saham TAMA melemah 3,85 persen ke level Rp 50. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya