Liputan6.com, Jakarta - Timnas basket Indonesia mengawali Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 dengan kekalahan. Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan gagal membendung Korea Selatan dan takluk 76-109 di Mahaka Arena, Kamis (20/2/2020) malam WIB.
Pada laga ini, Indonesia belum bisa menurunkan dua pemain naturalisasi Brandon Jawato dan Lester Prosper. Paspor keduanya belum keluar.
Advertisement
Bermain di kandang sendiri, Indonesia tampil percaya diri di awal laga. Dua tembakan tiga angka dari Kaleb Ramot Gemilang dan Andakara Prastawa mengawali pertandingan.
Indonesia terus mempertahankan keunggulan melalui tiga lemparan bebas dari shooting guard Abraham Damar Grahita.
Tim asuhan Rajko Toroman bahkan sekpat unggul jauh 27-18 berkat aksi-aksi Muhammad Hardian Wicaksono dan Arki Dikania Wisnu. Kuarter pertama berakhir 27-21 setelah Kim Nak-hyun melesakkan tembakan tiga angka.
Di kuarter dua permainan Korea Selatan mulai membaik. Tembakan-tembakan tiga angka tim tamu menghujani ring timnas. Korea Selatan pun bisa berbalik unggul.
Banyaknya turnover yang dibuat timnas basket Indonesia, terutama oleh Prastawa di kuarter dua, membuat Korea Selatan juga mendapat poin-poin mudah. Korea Selatan menutup babak pertama dengan keunggulan telak 55-37.
Babak Kedua
Timnas basket Indonesia berusaha keras mengejar ketertinggalan di kuarter tiga. Tembakan tiga angka dari Prastawa sempat memperkecil ketertinggalan.
Namun Korea Selatan tak tinggal diam. Merek abahkan terus menjauh berkat akurasi tembakan tiga angka yang sangat baik. Hingga kuarter tiga berakhir, Korea Selatan telah unggul 40 poin, 91-51.
Meski sudah tertinggal sangat jauh, timmas basket Indonesia pantang menyerah di kuarter empat. Indonesia bisa memperkecil margin berkat tembakan-tembakan tiga angka Kevin Jonas dan Prastawa. Skor akhir pertandingan 76-109 untuk Korea Selatan.
Advertisement
Abraham Damar Jadi Bintang
Abraham Damar jadi bintang di timnas Indonesia. Dia membuat 25 poin dan empat assists. Prastawa menyusul dengan 14 angka. Di kubu Korea, Kim Nak-hyun memimpin dengan 14 angka.
"Saya tidak bisa komplain apa-apa ke anak-anak. Terima kasih atas usahanya dan sudah tampil penuh energi. Lawan yang kita hadapi memang di atas. Mereka sudah sering juara dan main di Piala Dunia," kata pelatih Indonesia Rajko Toroman.