Rupiah Menguat Tipis Usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Feb 2020, 11:30 WIB
Teller menunjukkan mata uang rupiah di bank, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penguatan nilai tukar rupiah yang belakangan terjadi terhadap dolar Amerika Serikat sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan mekanisme pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat ini.

Mengutip Bloomberg, Jumat (21/2/2020), rupiah dibuka di angka 13.730 per dolar AS, menguat tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.750 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.730 per dolar AS hingga 13.735 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 0,95 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.777 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 13.735 per dolar AS.

"Dalam perdagangan hari ini rupiah dibuka menguat dampak dari Bank Indonesia yang kembali menurunkan suku bunga serta bank sentral China yang menurunkan suku bunga pinjaman," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Prediksi Pergerakan Rupiah

Teller menunjukkan mata uang dolar AS di penukaran uang di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di perdagangan pasar spot hari ini di angka Rp 14.125. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ibrahim memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.720 per dolar AS hingga Rp13.790 per dolar AS.

Kendati demikian, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah berpeluang melemah pada perdagangan hari ini.

"Pelaku pasar kembali mengkhawatirkan soal penyebaran virus corona yang meningkat di beberapa negara, termasuk China di luar Provinsi Hubei, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global," ujar Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.700 per dolar AS hingga Rp13.780 per dolar AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya