Telat Serentak Gara-Gara Commuter Line, Begini Keluhan Warganet di Medsos

Keterlambatan KRL, membuat para penumpang harus tertahan hinggga sejam dan tertumpuk di Stasiun Manggarai.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 21 Feb 2020, 15:29 WIB
Kereta commuter line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020). PT KCI melakukan rekayasa perjalanan KRL Bogor dan Bekasi terkait penggantian wesel atau persimpangan rel di stasiun Gambir dan Jakarta Kota. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari ini tak seperti biasanya, banyak pengguna KRL yang menuju Jakarta Kota alami keterlambatan serentak. Gangguan keterlambatan ini masih berhubungan dengan pergantian wesel. Pihak commuterline telah memberitahukan kepada seluruh pengguna KRL, bahwa akan ada rekayasa operasi pola KRL.

Pergantian wesel tersebut terjadi di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota, mulai dari tanggal 13-23 Februari 2020. Jadi sebagian rute KRL yang menuju Jakarta Kota yang akan direkayasa polanya. Seperti perjalanan Bogor-Jakarta Kota (pulang pergi) dan Bekasi-Jakarta Kota (pulang pergi).

Tepat ada 45 dari 281 perjalanan yang akan direkayasa serta satu perjalanan akan dibatalkan. Namun, menyusul informasi lain yang menyatakan bahwa pergantian wesel ini telah selesai lebih cepat dari waktu yang telah diumumkan.

Pada hari ini (21/02/2020) terjadi keterlambatan yang menyebabkan banyaknya penumpang tertahan dan menumpuk di Stasiun Manggarai. Beberapa penumpang banyak yang disuruh turun di Stasiun Manggarai karena KRL tidak melanjutkan perjalanan sampai Jakarta Kota. Banyak pengguna KRL yang merasa kecewa karena ternyata pergantian wesel tersebut belum juga selesai. 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini :


Meminta Surat Keterangan Keterlambatan KRL Pada Petugas

Calon penumpang menunggu kereta commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Rekayasa perjalanan KRL dijadwalkan berlangsung 11 hari, kurun waktu 13-23 Februari 2020. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Keterlambatan tersebut mengakibatkan banyak masyarakat yang tertahan di dalam KRL, hampir sejam dan ada juga yang harus melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum lain. Tak hanya itu beberapa keluhan dari pengguna KRL juga banyak disampaikan melalui akun sosial media mereka, yaitu twitter dan instagram. Mereka juga mengaku disuruh turun mendadak oleh pihak KRL di Stasiun Gondangdia, karena kereta tak sampai ke Jakarta Kota.

Akibat peristiwa ini juga di Stasiun Sudirman, para pengguna KRL banyak sekali yang meminta surat keterangan pada petugas commuterline. Surat keterangan yang diminta adalah tulisan yang menyatakan keterlambatan KRL akibat gangguan. Surat tersebut sebagai bukti bagi mereka yang telat sampai kantor, sekolah dan sebagainya.


Keluh Kesah Warganet di Sosial Media

Calon penumpang menaiki kereta commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Rekayasa perjalanan KRL dijadwalkan berlangsung 11 hari, kurun waktu 13-23 Februari 2020. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Banyak pihak yang merasa sangat dirugikan oleh keterlambatan ini. Mereka merasa waktunya terbuat sia-sia karena terlalu lama di dalam kereta yang tertahan. Karena keterlambatan serentak ini juga, banyak warganet yang menaiki KRL meluapkan keluh kesah mereka di sosial media yang ada. Berikut tanggapan mereka :

 

Penulis :

Ayu Ester Simanjuntak

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya