Teknik Makan Perlahan dengan Kesadaran Penuh Bikin Tubuh Lebih Sehat

Agar makanan yang dimakan dapat bermanfaat, lakukan teknik makan dengan kesadaran penuh berikut ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Mengunyah Makanan 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta Ketika seseorang sarapan dalam perjalanannya menuju aktivitas, makan siang, dan makan sesuatu sebelum makan malam, tetapi tidak mengetahui pasti apa saja yang dimakan, itu merupakan contoh dari seseorang yang makan tanpa kesadaran penuh.

Dilansir dari Health pada Jumat, (21/2/2020), itu bisa saja terjadi karena gangguan saat makan (telepon berbunyi), sejumlah pilihan makanan yang tidak sehat, dan dorongan yang dirasakan untuk makan sembari mengerjakan pekerjaan.

Solusinya ialah bukan dari apa yang dimakan, tetapi mulailah untuk menerapkan pola makan dengan kesadaran penuh. Itu menjadi strategi dalam pola makan yang membuat seseorang merasa senang karena dapat makan makanan yang lebih sehat dan menikmati makanan.

"Makan dengan kesadaran penuh membantu kita menyadari apa yang kita masukkan ke dalam mulut, menyadari selera yang mungkin belum pernah kita perhatikan sebelumnya, dan menyadari ketika kita tidak perlu makan berlebihan," kata asisten profesor kedokteran keluarga dan komunitas di Baylor College of Medicine, Monica M. Alzate.

Saat seseorang memperhatikan setiap gigitan yang dimakan, ia juga dapat berhenti menggunakan makanan sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari emosi yang tidak nyaman. Penelitian juga menunjukkan bahwa makan dengan kesadaran penuh dapat menghindari seseorang makan terlalu banyak.

Namun, psikolog kesehatan dan presiden The Center for Mindful Eating di Columbia, Lynn Rossy, PhD memperingatkan bahwa ini bukan alat untuk diet.

Ia mengatakan, "Ketika orang-orang data ke praktik makan dengan kesadaran penuh Rossy dan mereka berharap dapat menurunkan berat badan, saya memberitahu mereka bahwa berat badan bukan menjadi fokus utama."

Baginya, angka dalam timbangan tidak menentukan bagaimana kesehatan mereka, tetapi itu tentang kesejahteraan. Langkah-langkah itu akan membantu seseorang untuk berlatih makan dengan kesadaran penuh, sehingga nantinya menjadi sebuah kebiasaan.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Tarik napas

Ilustrasi seseorang mengunyah makanan (iStock)

Rossy menyarankan, sebelum makan, tanyakan pada diri sendiri "Apakah saya lapar?", kemudian tarik napas dalam-dalam untuk menenangkan sistem saraf.

"Begitu banyak orang makan karena stres, bosan, atau karena ada makanan banyak di sekitarnya. Kami ingin mereka makan karena lapar," ujar psikolog kesehatan di Columbia.

Makanan tidak mengatasi rasa amarah atau kekecewaan. Itu mungkin menenangkan untuk beberapa waktu, tetapi masalah itu masih akan tetap ada, menurut Rossy.

Berikan makanan perhatian yang layak

Ini maksudnya adalah matikan televisi, laptop, atau letakkan ponsel untuk bisa fokus pada makanan yang sedang dimakan.

Tanyakan pada diri, "Makanan apa yang dimasukkan ke dalam mulut?" atau "Apakah baunya enak?".

Pada dasarnya tidak ada makanan yang baik atau buruk, seseorang hanya perlu memakannya secara sadar dan dengan niat.

Perlahan dan kunyah dengan saksama

Sebagian besar dari kita adalah pemakan cepat karena kebutuhan, jadi mungkin perlu latihan untuk perlahan-lahan saat mengonsumsi makanan dan kunyah setiap gigitannya.

Butuh waktu setidaknya 20 menit bagi usu untuk memberi sinyal kepada otak bahwa sudah merasa kenyang. Terlebih lagi, kata Rossy, "Jika kamu baru saja menelan makanan, kamu akan kesulitan mencernanya.".

Banyak orang yang memperhatikan bahwa ketika mereka mulai berlatih makan dengan kesadaran penuh, masalah pencernaah menjadi lebih baik.

 


Berhenti makan di tengah jalan

Menikmati makanan (Foto: Istock)

Saat sudah hampir selesai makan, coba untuk meletakkan garpu dan sendok. Lalu, tanyakan pada diri sendiri "Apakah masih lapar?".

Ini membantu seseorang untuk berhenti makan berdasarkan sinyal tubuh daripada apa yang masih tersisa di piring.

"Ini melatihmu untuk memperhatikan kebijaksanaan tubuh," ujar presiden The Center for Mindful Eating di Columbia.

Nikmati tiap gigitan

Jangan lupa untuk sekadar menikmati makanan. 

Rossy mengatakan, "Temukan kesenangan itu di dalamnya. Jadikan itu sebagai perayaan, bagikan juga dengan teman-teman, bereksperimenlah dengan hidangan dan rasa yang berbeda.".

Itu juga agar tidak lupa bahwa makanan bagian penting dari kehidupan.

Penulis : Vina Muthi A.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya