Liputan6.com, Jakarta Direktur PT KCIC Chandra Dwiputra mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, terkait amblasnya akses jalan warga di dekat lokasi konstruksi proyek kereta cepat Jakarta - Bandung (KCJB).
"Sudah kita rapatkan sekarang, sedang dirapatkan di sana sama Pemda Bandung," ujar dia seusai mengikuti rapat di Gedung Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat, (21/2/2020).
Baca Juga
Advertisement
Namun dia tak menjelaskan lebih jauh tentang masalah ini dan meminta jangan dibesar-besarkan. "Jangan di gede-gedein lah," lanjut dia.
Sebelumnya, akses jalan di dekat konstruksi proyek kereta cepat Jakarta - Bandung (KCJB) amblas, pada Kamis (2/1). Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mendalami penyebab kerusakan tersebut.
Informasi mengenai kerusakan itu didapatkan dari video yang beredar. Dalam rekaman berdurasi 44 detik itu terlihat jalan beton selebar 4 meter dan panjang sekira 200 meter mengalami keretakan.
Beberapa bagian jalan bahkan roboh. Di sekitar reruntuhan, terdapat air menggenang. "Proyek kereta api cepat, Jakarta-Bandung. Hancur, akses warga hancur, jalan terputus," ujar warga dalam video tersebut.
Lokasi Kerusakan
Saat dikonfirmasi, Kepala Dishub Jawa Barat, Hery Antasari mengatakan lokasi kerusakan jalan tersebut berada di sekitar KM 4 jalan tol Jakarta arah Cikampek. Jalan tersebut dibangun oleh konsorsium KCJB untuk akses warga.
"Itu berada di sebelah kiri jalan tol, dari Jakarta menuju Cikampek. Jalan itu akses sementara warga," ujar dia.
Meski demikian, dia belum bisa mengungkapkan penyebab pasti dari kerusakan jalan tersebut. Dia mengaku segera berkoordinasi dengan pihak KCJB untuk membahas perbaikannya.
"Dari pantauan lapangan petugas dishub memang itu proyek akses jalan sementara warga terkait KCJB. Penyebabnya dan detilnya masih di dalami ke pihak terkait dan KCJB (KCIC)," singkatnya.
Advertisement