Liputan6.com, Jakarta Ashraf Sinclair meninggal dunia di Jakarta, pada Selasa (18/2/2020) jelang subuh karena serangan jantung. Ia berpulang di usia 40 tahun. Ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Ashraf Sinclair selama ini dikenal menerapkan gaya hidup sehat dan tak punya riwayat penyakit berat.
Salah satu kerabat pasangan Ashraf Sinclair dan BCL, Ivan Permana, mengungkap penyebab bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri terkena serangan jantung. Konon, Ashraf Sinclair kelelahan.
Baca Juga
Advertisement
“Olahraga yang berlebih di saat dia belum tidur. Ia kecapekan. Dia kurang istirahat. Jadi itu sudah kayak bom waktu, mungkin,” kata Ivan Permana saat ditemui di bilangan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020).
Jetlag Dari Amerika Serikat
Sebelum meninggal dunia, Ashraf Sinclair baru tiba dari Amerika Serikat. Sesampainya di Tanah Air, pria asal Malaysia ini tak langsung beristirahat. Bintang film Bayi Gaib dan Saus Kacang masih melakukan sejumlah aktivitas.
“Kalau dari Amerika ke sini perjalanan jauh sekali, jetlag pasti, kan. Tidurnya baru tidur ayam, masih yang baru sebentar doang. Pagi itu Ashraf sudah banyak kegiatan,” Ivan menyambung.
Advertisement
Olahraga Satu Jam
“Dia juga ada meeting sana-sini segala macam. Sore itu Ashraf masih mengantar Bunga ke acara Idol. Nah, malamnya itu dia mungkin belum bisa istirahat juga,” Ivan Permana menduga.
Senin (17/2/2020) malam, Ashraf Sinclair melakukan olahraga crossfit di pusat kebugaran yang berjarak tak jauh dari rumahnya. Ayah satu anak ini diketahui berolahraga selama satu jam dari pukul 19.30 hingga 20.30 WIB.
Ashraf Tak Mengeluh
“Mungkin dia pikir supaya untuk ‘Ah biar capai sekalian, deh. Biar tidurnya enak.’ Kan ada orang begitu, kan. Tapi crossfit ini, kan high intensity. Dia memacu jantung banget. Nah mungkin dia kecapaian habis itu," ia menerangkan.
Sementara menurut pelatih crossfit Ashraf Sinclair, Oka Tripambudi, setelah olahraga selama satu jam, Ashraf Sinclair pamit pulang. Saat itu, Ashraf Sinclair sama sekali tak mengeluh.
Advertisement
See You Tomorrow
“Dia selalu bilang dengan keceriaan almarhum. Itu yang bikin kita happy. Datang happy, pulang happy. Kemarin dia bilang, ‘See you tomorrow, see you in the morning,’” tutur Oka di Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).