Liputan6.com, Jakarta Para WNI yang bekerja sebagai awak kapal di Kapal Pesiar Westerdam ditegaskan bebas dari Virus Corona (COVID-19). Kasus di kapal Westerdam menyita perhatian karena dikabarkan ada pasien positif Virus Corona di kapal itu.
Penumpang yang positif Virus Corona di Westerdam adalah seorang lansia. Hal itu mengakibatkan kapal tersebut sempat tak boleh berlabuh di sejumlah negara.
Baca Juga
Advertisement
Pemerintah Kamboja menyampaikan bahwa seluruh penumpang dan kru Kapal Westerdam tidak terjangkit virus COVID-19. Secara keseluruhan Kapal Westerdam membawa 1.455 penumpang dan 802 kru.
Kapal tesebut sempat ditolak berlabuh di beberapa tempat seperti Thailand, Jepang dan Filipina karena kekhawatiran adanya Virus Corona, sebelum akhirnya berlabuh di Sihanoukville pada tanggal 12 Februari 2020.
"Kementerian Kesehatan Kamboja menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan ulang tidak ditemukan ada penumpang dan awak kapal Westerdam yang positif COVID-19. Kapal Westerdam direncanakan melanjutkan pelayarannya pada tanggal 22 Februari 2020," ujar keterangan resmi KBRI Kamboja seperti dikutip Jumat (21/2/2020).
Tim dari KBRI Phnom Penh secara langsung menaiki dan berdialog dengan para kru WNI dan manajemen kapal persiar. Para kru WNI menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang langsung menemui mereka di kapal.
Pihak KBRI di Kamboja berharap pertemuan dan dialog tersebut dapat memberikan dukungan moril serta meningkatkan kepercayaan diri para kru WNI yang bekerja untuk melanjutkan tugas setelah terkonfirmasi bebas dari Virus Corona.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kru Memilih Tetap Bekerja
Usai teruji negatif Virus Corona, sebanyak 334 kru di kapal Westerdam memilih lanjut bekerja di atas kapal.
"Info yang kami terima, para kru WNI memilih untuk tetap bekerja dan melanjutkan pelayaran bersama Westerdam," jelas KBRI Kamboja.
Nasib berbeda dialami kru WNI di kapal Diamond Princess. Empat dari 78 ABK di Diamond Princess positif Virus Corona dan sedang dirawat di Jepang.
Pemerintah masih merencanakan untuk mengevakuasi 74 WNI lain yang negatif Virus Corona di kapal itu. Namun, belum ada jadwal resminya.
Advertisement