Kejuaraan Dunia Tinju Kelas Berat: Tyson Fury Berniat Pukul KO Wilder

Tyson Fury kembali bertemu Deontay Wilder di MGM Arena, Las Vegas, Minggu (23/2/2020) WIB.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 21 Feb 2020, 21:00 WIB
Petinju Inggris Tyson Fury melepaskan pukulan ke wajah Tom Schwarz, dari Jerman dalam pertandingan tinju kelas berat di Las Vegas, Minggu (16/6/2019). (Foto AP / John Locher)

Liputan6.com, Las Vegas - Tyson Fury kembali berhadapan dengan Deontay Wilder di MGM Arena, Las Vegas, Minggu (23/2/2020) WIB. Fury tidak ingin duel ini berakhir seperti pertemuan mereka dua tahun lalu.

Fury sebenarnya dihajar habis-habisan saat bertemu Wilder, Desember 2018 lalu. Bertarung di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Tyson Fury yang melambung usai mengalahkan Wladimir Klitschko 2015 lalu, dua kali tersungkur dihantam pukulan kombinasi Wilder.

Beruntung petinju asal Inggris itu masih mampu bangkit dan menyelesaikan duel hingga ronde ke-12. Fury sempat bangkit melawan meski akhirnya gagal mendapatkan kemenangan. Fury juga terhindar dari kekalahan karena hakim memutuskan pertarungan berakhir seri.

Hasil kontroversial ini membuat Tyson Fury tidak ingin melakukan kesalahan yang sama pada pertandingan ulang melawan Wilder di MGM Arena, Minggu ini. Dia ingin meninggalkan ring sembari menyandang sabuk juara kelas berat WBC yang telah melingkar di pinggang Wilder sejak 2015 lalu.

"Hasil imbang memainkan peranan besar karena itu mebuat saya tidak nyaman," kata Fury seperti dilansir Boxingscene.

"Hasil itu membuat saya melakukan banyak hal yang tidak ingin saya lakukan. Saat kita dibawa ke luar zona nyaman kita dan media terus menekan dan menekan, maka kita akan lebih baik." 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Incar Kemenangan KO

Petinju Inggris Tyson Fury merayakan kemenangan atas Tom Schwarz, dari Jerman dalam pertandingan tinju kelas berat di Las Vegas, Minggu (16/6/2019). (Foto AP / John Locher)

Fury menganggap dia telah bermain baik pada pertemuan sebelumnya. Namun keputusan tetap berada di tangan hakim. Untuk itu, dia ingin bergantung pada penilaian hakim Minggu nanti.

"Dan untuk memastikan kemenangan, saya harus bisa menang KO sebab saya tidak ingin menyisakan apapun pada kesempatan ini. Saya tidak ingin hasil kontroversial lainnya," kata Fury.

"Saya tidak ingin orang-orang bilang, 'Oh baiklah dia menang. Tidak, dia menang,' atau apalah. Saya ingin menentukan kemenangan bagaimanapun caranya," katanya menambahkan. 


Andalkan Kepalan Tangan

Tyson Fury (kanan) melepaskan pukulan ke arah wajah Deontay Wilder dalam pertarungan tinju kelas berat WBC di Staples Center, Los Angeles, Minggu (2/12/2018) pagi WIB. (Foto AP / Mark J. Terrill)

Sementara itu, hakim asal Kanada, Robert Tapper, satu-satunya yang memberikan kemenangan Fury atas Wilder, 114-112. Sementara dua hakim lainnya dari California, Alejandro Rochin memilih memenangkan Wilder 115-111. Sedangkan hakim Inggris Phil Edwards memberi angka 113-113. 

Mengenai hasil ini, Fury tidak terlalu antusias. Dia ragu dengan pengamatan hakim-hakim itu. 

"Satu hakim memberi 114-112 dan lainnya memberi 115-111 untuk Wilder. Jadi saya tidak begitu yakin apa kalau mereka melihat pertarungan itu," kata Fury. 

"Tapi saya bukan hakim. Dan mereka melihat apa yang mereka lihat. Itu opini mereka. Untuk itu mereka dibayar. Dan untuk memastikan kemenangan, saya pikir Anda harus mengambilnya dari tangan orang lain. Nasib saya bergantung kepada kedua kepalan tangan saya," beber Fury.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya