Liputan6.com, Jakarta Sempat dikabarkan negatif virus corona atau COVID-19, ribuan penumpang di Kapal World Dream yang beberapa waktu lalu berlabuh di Hong Kong diizinkan turun. Mereka selesai menjalani pemeriksaan virus corona selama empat hari, lantas dinyatakan negatif.
Sayangnya, beberapa hari kemudian (setelah penurunan), ada satu penumpang yang dinyatakan positif virus corona. Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Achmad Yurianto.
Advertisement
"Beberapa waktu lalu, Kapal World Dream menurunkan penumpang di Hong Kong. Pada waktu itu, otoritas Hong Kong sudah melakukan pemeriksaan. Dan semua penumpang negatif corona," ungkap Yuri dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
"Ada 1.104 kru kapal, di antaranya terdata sekitar 270 Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, selang beberapa hari penumpang di Hong Kong itu ada yang dilaporkan positif virus corona."
Ditolak Berlabuh oleh Seluruh Negara
Ketika kabar terjangkitnya satu penumpang kena COVID-19, Kapal World Dream sudah kembali berlayar. Kapal pesiar itu berlayar tanpa penumpang, hanya kru kapal saja.
"Kapal berbendera Malaysia ini sudah berlayar lagi. Karena beredar ada satu penumpang positif, maka semua negara menolak kapal itu berlabuh (bersandar)," Yuri menerangkan.
Kapal World Dream dimasukkan ke dalam proses karantina pada Rabu (5/2/2020) setelah terungkap, tiga penumpang yang berlayar pada pelayaran sebelumnya ditemukan terjangkit virus corona.
Kepala Petugas Kesehatan Pelabuhan Leng Yiu-Hong mengatakan, seluruh penumpang dan kru kapal dites dan dinyatakan negatif terhadap virus corona. Setiap penumpang pun diizinkan untuk turun.
Advertisement