Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman membantah isu reshuffle di Kabinet Indonesia Maju. Adapun isu itu pertama kali digulirkan salah satu relawan pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi Dede Budhyarto dalam akun twitternya.
"Tidak ada rencana reshuffle," ucap Fadjroel saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2020).
Advertisement
Menurut dia, Jokowi mempersilahkan para menterinya dalam melaksanakan setiap program kerjanya. Meski begitu, Jokowi tetap rutin mengevaluasi rencana kerja mereka.
"Semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya, dan presiden memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut menggelar pertemuan dengan para relawannya di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa 18 Februari 2020.
Kepada para relawannya yang telah membantunya di Pilpres 2019 lalu itu, Jokowi disebut menyampaikan bahwa akan ada reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Cuitan Relawan Jokowi
Salah satu relawan Jokowi, Dede menuturkan bahwa Presiden akan mengganti menteri-menteri yang dinilai kinerjanya tidak bagus. Meski begitu, Dede tak menyebutkan siapa saja menteri tersebut.
"Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi. Eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yang kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede, Jumat (21/2/2020).
Advertisement