Liputan6.com, Jakarta - Restoran cepat saji, McDonald's Indonesia, meluncurkan kampanye "Makin Kenal Makin Sayang" pada Jumat, 21 Februari 2020, di salah satu gerainya yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kampanye ini bertujuan membuka kesempatan bagi konsumen untuk mengetahui lebih dalam tentang resep dan dapur McDonald's.
Peluncuran kampanye tersebut dilandasi oleh mudahnya informasi hoaks yang beredar di media sosial."Kita tidak ingin informasi tentang McDonald's ini datang dari sesuatu yang salah dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Marketing and Communications Director McDonald's, Michael Hartono.
Baca Juga
Advertisement
Kampanye "Makin Kenal Makin Sayang" dapat diakses melalui microsite khusus yang ada di situs resmi McDonald's Indonesia. Di sana, konsumen dapat mengetahui informasi mengenai bahan dan proses pembuatan McDonald's, seperti rahasia di balik renyahnya kentang goreng hingga asal pasokan daging.
Konsumen pun bisa mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan restoran cepat saji tersebut, seperti sertifikat halal, kebersihan restoran, dan kualitas menu yang dihadirkan.
"McDonald's Indonesia selalu memastikan para suplier memerhatikan unsur food safety, animal welfare, biosecurity, dan secara berkala melakukan uji coba kelayakan serta audit oleh pihak yang berkompetensi terhadap semua suplier bahan makanan dan minuman,"ujar Senior Director of Supply Chain and Quality Assurance McDonald's Indonesia, Bintang Aritonang.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Program Open Kitchen
Dalam salah satu kampanye Makin Kenal Makin Sayang, McDonald's membuka kesempatan bagi konsumen untuk melihat langsung isi dapurnya melalui fitur Open Kitchen.
Program Open Kitchen ini akan mulai diluncurkan pada Maret 2020. Pada tahap pertama akan diberlakukan di 17 lokasi restoran yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung. Kegiatan ini akan dilangsungkan setiap Senin minggu kedua dan ketiga pada pukul 15.00 WIB.
Bagi yang berminat, konsumen bisa mendaftarkan dirinya melalui situs resmi yang ada di microsite McDonald's Indonesia. Namun untuk sekali tur, pihak restoran hanya memberikan kesempatan kepada maksimal enam orang saja.
Sebelum memasuki dapur, konsumen akan diberikan masker dan penutup kepala. Juga, semua yang masuk wajib membersihkan tangan terlebih dahulu. Saat berada di dalam, pelanggan tidak diperbolehkan untuk merekam atau memfoto kegiatan yang berlangsung. Tur ini akan dilakukan dalam waktu 30 menit, sudah termasuk sesi tanya jawab. (Tri Ayu Lutfiani)
Advertisement