Liputan6.com, Jakarta - Blue Bird mengkonfirmasi kabar yang beredar terkait Gojek telah membeli 4,3 persen saham mereka. Pembelian saham tercatat dilakukan per 13 Februari 2020.
Dalam keterangan resmi Blue Bird yang diterima, Sabtu (22/2/2020), Gojek membeli saham Blue Bird dengan nilai Rp 3.800 per lembar.
Baca Juga
Advertisement
Pembelian ini menjadikan Gojek sebagai salah satu pemegang saham minoritas. Di mana, kepemilikan saham Blue Bird oleh PT Pusaka Citra Djokosoetono masih tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 31,51 persen saham.
"Kami menyambut baik ketertarikan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk melakukan investasi melalui pembelian saham Bird," kata Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo dalam keterangan.
"Bergabungnya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa menunjukkan Blue Bird sebagai penyedia transportasi merupakan partner strategis."
Ia mengatakan, pembelian saham ini bakal meningkatkan kolaborasi antara Blue Bird dan Gojek, sekaligus mendukung usaha perusahaan untuk meningkatkan layanan Blue Bird terhadap konsumen.
Kabar Sebelumnya
Sebelumnya, Gojek dikabarkan membeli saham minoritas Blue Bird dengan nilai USD 30 juta atau sekitar Rp 411 miliar.
Direktur Utama Blue Bird Group Holding, Kresna Djokosoetono, mengatakan, pihaknya menaruh kepercayaan terhadap Gojek melalui pembelian saham ini.
Sementara, Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, mengatakan, Gojek kini merupakan salah satu layanan platform terbesar untuk konsumen di Asia Tenggara.
Advertisement
Gopay Jadi Pembayaran di Aplikasi MyBluebird
"Hal itu tidak dapat dicapai tanpa partner yang kuat yang memungkinkan kami meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Sekadar informasi, lewat pembelian saham ini, nantinya Gopay akan mengimplementasikan kode QRIS sebagai salah satu metode pembayaran di taksi Bluebird. Gopay juga bakal terintegrasi ke aplikasi MyBluebird.
(Tin/Ysl)