Warga Ukraina Dibuat Panik Gara-Gara Hoaks Tentang Virus Corona

Sebuah email yang seolah berasal dari Kementerian Kesehatann Ukraina yang berisi informasi palsu mengenai kasus virus corona di sana telah membuat kepanikan banyak orang.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Feb 2020, 18:00 WIB
Petugas mengawal penumpang asing yang turun dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, Jepang, Jumat (21/2/2020). Sebanyak 634 dari 3.711 orang kapal pesiar Diamond Princess kini terjangkit virus corona (COVID-19). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah email yang tampaknya berasal dari Kementerian Kesehatan Ukraina yang berisi informasi palsu mengenai kasus virus corona di sana telah membuat kepanikan banyak orang.

Parahnya, kepanikan ini menimbulkan protes yang berujung kekerasan dan permusuhan dengan pihak kepolisian.

Mengutip laman The Verge, Minggu (23/2/2020), pemerintah setempat menyatakan email hoaks tersebut sebenarnya berasal dari luar Ukraina.

Email itu berisi informasi palsu yang mengklaim ada 5 orang positif terinfeksi virus corona di Ukraina.

Kenyataannya, di Ukraina tidak ada kasus positif virus corona. Namun, karena email tersebut dikirim bersamaan dengan hari mendaratnya warga Ukraina yang dievakuasi dari Tiongkok protes pun pecah.

Sejumlah pemrotes Ukraina memprotes kedatangan warga yang dievakuasi. Mereka memblokade jalanan yang mengarah ke pusat kesehatan.

Para pemrotes juga merusak jendela-jendela bis yang membawa warga yang dievakuasi.


Seluruh Warga yang Dievakuasi akan Dikarantina

Hoaks tentang virus corona membuat warga Ukraina memprotes kedatangan orang-orang yang dievakuasi dari Tiongkok (Foto: MAKSYM MYKHAILYK/AFP via Getty Images)

Untuk menenangkan situasi, Pusat Kesehatan Masyarakat Ukraina merilis pernyataan yang menyebut bahwa laporan lima kasus positif virus corona di Ukraina adalah hoaks.

Presiden Ukraina Volodymyr Zlensky mempublikasikan unggahan di Facebook yang menyebut, seluruh warga yang dievakuasi dari Tiongkok dalam keadaan sehat dan akan dikarantina selama dua pekan untuk pencegahan.

Zelensky juga meminta warganya untuk tidak memblokade jalan dan memprotes kedatangan orang-orang yang dievakuasi.


2 Orang Ukraina Positif Corona di Kapal Diamond Princess

Kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di lepas pantai Yokohama, Jepang, Rabu (5/2/2020). Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 10 orang yang berada di kapal pesiar tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Hiroko Harima/Kyodo News via AP)

Sejauh ini, hanya ada dua kasus warga Ukraina yang terinfeksi virus corona. Laporan BuzzFeed News menyebutkan, kedua warga Ukraina yang terinfeksi virus corona ini berada di kapal pesiar yang kini berlabuh di Yokohama, Jepang. Keduanya juga dikabarkan telah pulih.

Dengan banyaknya pencarian internet mengenai virus corona, terdapat risiko bahwa banyak orang mungkin terpapar kabar disinformasi dan hoaks mengenai virus itu, terutama kabar yang bereda di Facebook dan Twitter.

(Tin/Ysl)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya