Profil Klub Liga 1 2020 PSIS Semarang: Misi Mengubah Peruntungan

PSIS Semarang mengusung misi bersaing di papan atas untuk Liga 1 2020.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 23 Feb 2020, 14:10 WIB
PSIS Semarang Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta- PSIS Semarang mengemban misi bersaing di papan atas untuk Liga 1 2020. Sebagai satu-satunya wakil Jawa Tengah, PSIS tidak mau kembali mengalami penurunan prestasi seperti pada Liga 1 2019.

"Target kami di musim 2020 adalah tetap bisa menembus delapan besar. Terus terang musim lalu kita gagal. Kami akan coba lagi dengan penuh rasa optimistis," ungkap CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Tim berjulukan Mahesa Jenar ini gagal menyamai torehan pada tahun pertamanya di Liga 1. Pada musim 2018, PSIS menyegel peringkat ke-10. Namun, PSIS melorot dengan hanya mampu finis di peringkat ke-14 pada musim 2019. 

Beberapa faktor memengaruhi penampilan PSIS Semarangdi antaranya pergantian pelatih dari Jafri Sastra ke Bambang Nurdiansyah. Kemudian yang paling mendasar adalah PSIS harus menjadi tim musafir, dengan berkandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang. Dukungan dari para suporter tidak semaksimal ketika bermain di rumah sendiri, Semarang.

Manajemen PSIS telah menatap musim baru dengan penuh optimisme. Slogan 2020 back to Semarang sudah digaungkan sejak akhir musim lalu.

Stadion Kebondalem Kendal dan Stadion Citarum di Kota Semarang dipersiapkan untuk markas PSIS, sambil menanti renovasi Stadion Jatidiri rampung. 

PSIS optimistis dengan racikan Dragan Djukanovic dengan 90 persen komposisi pemain musim lalu yang dipertahankan. Pemain-pemain kunci antarlini memilih bertahan di Kota Lunpia, termasuk trio pemain asing, Wallace Costa, Jonathan Cantillana, dan Bruno Silva. Hadirnya Flavio Beck Jr dari Bhayangkara FC semakin menambah kekuatan lini tengah.

Musim 2020, PSIS mendatangkan pemain muda di antaranya, Wahyu Prasetyo (19 tahun), Mahir Radja Satya (22 tahun), Muhammad Ridwan (20 tahun), dan Alfeandra Dewangga (19 tahun).

"Di skuat kami ada 20 pemain dengan usia masih di bawah 23 tahun. PSIS Semarang tidak akan bingung kehabisan talenta muda berbakat. Kami tegaskan bahwa PSIS adalah pencetak bintang," tutur Yoyok.

Video


Pemain Bintang: Bruno Silva

Bruno Silva, belum memastikan masa depan di PSIS Semarang. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Pemain asal Brasil ini tidak perlu diragukan lagi. Bruno Silva merupakan satu di antara striker asing mematikan.

Bruno Silva memiliki kemampuan dribel maupun akurasi tembakan yang bagus. Ia juga memiliki kepiawaian mengeksekusi tendangan bebas.

Bruno mencatatkan 16 gol dan 12 assist dari 31 penampilan, dan menjadi pencetak gol terbanyak di tim pada musim pertamanya di PSIS.

Musim berikutnya, Bruno bertualang di Arab Saudi, meski akhirnya kembali lagi ke PSIS pada tengah musim 2019. Ia harus kembali menyesuaikan diri dengan PSIS di bawah besutan Bambang Nurdiansyah. Hanya empat gol yang berhasil ia sumbangkan untuk PSIS.

Pemain berkepala plontos itu bertekad langsung nyetel sejak awal musim 2020 dan kembali subur di tim Mahesa Jenar.


Profil Pelatih: Dragan Djukanovic

Dragan Djukanovic melayani foto bersama dengan suporter PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Pria berdarah Montenegro menjadi pelatih di Borneo FC pada 2016. Dragan juga tercatat juga pernah membesut FK Lovcen dan FK Sindjelic Beograd. 

Dragan akan membawa gaya sepak bola Balkan yang fokus pada fisik. Satu nilai plus dari Dragan untuk PSIS adalah telah bekerja sejak musim 2019.

Dragan gabung PSIS untuk mengisi posisi direktur teknik, beberapa pekan sebelum kompetisi berakhir. Ia berkolaborasi dengan Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih kepala.

Dengan demikian, Dragan tak perlu melakukan adaptasi lagi dengan PSIS. Ditambah lagi, ia didampingi oleh asisten pelatih seperti Imran Nahumarury yang kaya pengalaman sebagai pemain nasional.


Komposisi Tim

Gelandang andalan PSIS, Septian David Maulana. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Kiper: Jandia Eka Putra, Joko Ribowo, Endang Subrata, Muhammad Fadli

Belakang: Wallace Costa, Rio Saputro, Fauzan Fajri, Abanda Rahman, Tegar Pribadi, Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga, Safrudin Tahar, Frendi Saputra, Soni Setiawan, Fredyan Wahyu, Riyan Ardiansyah, Aqsha Saniskara, Kartika Vedhayanto

Tengah: Tegar Infantrie, Eka Febri Setiawan, Jonathan Cantillana, Flavio Beck Jr, Finky Pasamba, Septian David Maulana, Fandi Eko Utomo, Mahir Radja Satya

Depan: Hari Nur Yulianto, Komarodin, Muhammad Ridwan, Andreas Chrismanto Ado, Bruno Silva

Peringkat Musim Lalu: 14


Prediksi Bola.com: Bersaing di Papan Tengah

Skuat PSIS Semarang dalam sesi latihan di Stadion Citarum, Semarang. (Bola.com/Vincentius Atmaja) 

PSIS memiliki potensi besar untuk memperbaiki pencapaian musim ini. Alasannya, skuat PSIS sudah cukup padu. Perubahan komposisi pemain juga tidak begitu signifikan.

PSIS justru meningkatkan kedalaman skuatnya. PSIS punya kans untuk berada di papan tengah. Apalagi, musim ini, mereka kembali ke Semarang.

Disadur dari Bola.com (penulis Wiwig Prayugi, Published 23/2/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya