Yamaha Limi Bikin Perseteruan Baru di Kelas 125 Cc

Di Indonesia, Yamaha memiliki beragam armada skutik 125 cc. Antara lain Mio, Freego dan Lexi. Sementara di Taiwan ada skutik baru 125 cc yang ditawarkan, Yamaha Limi.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2020, 18:18 WIB
Yamaha Limi menjadi skuter matik baru produsen berlogo garpu tala ini untuk bersaing kelas 125 cc. (Oto.com)

Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, Yamaha memiliki beragam armada skutik 125 cc. Antara lain Mio, Freego dan Lexi. Sementara di Taiwan ada skutik baru 125 cc yang ditawarkan, Yamaha Limi.

Skutik berparas modern-retro beberapa hari lalu dirilis merespons Suzuki Saluto – yang juga berada di segmen sama. Harga jualnya di Taiwan setara Rp32 jutaan.

Melihat desain Yamaha Limi, boleh jadi Anda tak mengira ini produk Yamaha. DNA sport, agresif, serta lekuk tajam khas, tak tertera. Ia lebih mengadopsi gaya elegan dan terkesan klasik. Lihat saja di fasad, lekukan panel hanya kotak sederhana. Tak banyak sudut.

Headlight Yamaha Timi juga cenderung mengikuti alur bodi. Tapi inilah yang membuat menarik. Ia justru tampak cantik dan lebih terlihat mewah. Pemasangan sein vertikal, memanjang di sisi lampu utama juga menambah kesan itu. Dan sumber pencahayaan tentu sudah full LED, lengkap dengan DRL. Ada pun detil yang jarang diterapkan pada motor sekelas ini. Batok speedometer, di-finishing smoke, serta memunculkan ilustrasi “diamond” jika dilihat dari dekat.

 


Posisi Tangki BBM

Yamaha Limi menjadi skuter matik baru produsen berlogo garpu tala ini untuk bersaing kelas 125 cc. (Oto.com)

Dari samping, bagian dek rata lantai sekaligus gemuk ke bawah. Ini berkat pemasangan tangki tepat di kolong, sementara lubang pengisian ada di sisi kiri tameng seperti Yamaha FreeGo. Hal ini menguntungkan, karena kapasitas bagasi jadi luas. Ruang di balik jok bervolume 23 liter, yang artinya hampir menyetarai Yamaha NMax. Pasti muat kalau sekadar menaruh helm half face dan barang kebutuhan lain.

Beranjak ke bagian tepong, kami sedikit menemukan kemiripan dengan Suzuki Saluto. Memakai panel trapesium, lengkap dengan logo timbul ber-finishing krom. Font tulisannya bahkan mirip. Ditambah adanya reflektor oranye.

Saat menyimak dari belakang, tak kalah unik. Mika stoplamp dibuat senada dengan bentuk tubuh. Dipasang lampu rem bermodel sipit horizontal – dengan aksen smoke – serta bubuhan LED sejajar. Sementara sein ditempatkan vertikal, tepat di sisinya. Bagian ini juga disambung krom hingga ke behel. Membuat mika seakan panjang.

Padanan tadi dipadukan komposisi roda berdiameter kecil. Lucu. Layaknya skutik retro. Baik di depan maupun belakang memiliki profil 90/90 10 inci. Otomatis jadi terlihat gambot, seperti skuter Eropa. Ditambah pelek palang tiga yang dilabur hitam.


Mesin Yamaha Limi

Urusan jantung pacu, berubah total dari versi 2019. Yang tadinya hanya memakai mesin 113 cc, sekarang menjadi 125 cc SOHC berteknologi Blue Core. Sayang belum ada catatan pasti berapa tenaga dikeluarkan. Yamaha hanya mencantumkan, konsumsi bahan bakarnya mencapai 57,2 kpl.

Lantas mengenai fitur, tergolong standar. Dashboard dihiasi panel full digital dengan sajian informasi fundamental. Ditambah ada power outlet di kanan laci. Sementara fitur Smart Key System, Start Stop System, belum ada. Sistem pengereman juga masih CBS, belum dilengkapi sensor ABS sama sekali. 

Sumber: Oto.com (Hlm/Ano)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya