Yogyakarta - Pusdalops BPBD DIY mengumumkan 10 korban kecelakaan air akibat susur Sungai Sempor yang dilakukan siswa SMPN 1 Turi Sleman telah ditemukan, Minggu (23/2/2020). Pagi ini, tim gabungan menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia.
Penemuan dua jenazah tersebut menambah jumlah korban meninggal akibat susur sungai Sempor. Dengan demikian, sebanyak 10 siswa yang dinyatakan hilang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Basarnas menutup operasi pencarian pada Sabtu (22/2/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB dengan pertimbangan jarak pandang. Semalam, kondisi Sungai Sempor sangat gelap dan membuat tim gabungan kesulitan melakukan pencarian korban.
Baca Juga
Advertisement
Pencarian korban yang hilang dalam tragedi susur Sungai Sempor dilanjutkan Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam pencarian ini, tim gabungan menemukan dua korban meninggal bernama Yasinta Bunga, 13, dan Zahra Imelda, 12.
Kedua jenazah itu ditemukan terseret arus sungai sejauh 400 meter dari lokasi kejadian. Penemuan dua jenazah itu menambah jumlah korban meninggal akibat susur Sungai Sempor yang totalnya 10 orang.
Kedua jenazah korban ditemukan dan kini dibawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi. Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
“Seluruh potensi SAR dikembalikan ke masing-masing unsur,” terang Asnawai, Komandan Operasi SAR Sungai Sempor 2020 dalam siaran pers Minggu pagi.
Kegiatan susur Sungai Sempor tersebut diikuti 249 siswa SMPN 1 Turi yang terdiri dari 124 siswa kelas VII dan 125 siswa kelas VIII. Sebanyak 216 siswa dikonfirmasi selamat, 23 siswa terluka, dan 10 lainnya meninggal dunia.
Simak video pilihan berikut ini:
Daftar Lengkap 10 Korban Susur Sungai Sempor
Berikut data korban meninggal yang seluruhnya adalah siswi memakai rok panjang dalam kegiatan susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) selengkapnya:
1.Yasinta Bunga (7B/Perempuan/13th) da. Dadapan Rt.5 Rw.27, Donokerto, Turi. Ciri² : dipipi ada tahi lalat, tinggi ±150cm, 40kg, kulit putih, rambut agak keriting sepinggang;
2. Zahra Imelda (7D/Perempuan/12th) da. Kenteng, Wonokerto, Turi. Ciri² : hitam manis, tinggi 140 cm, rambut sebahu bergelombang, agak kurus);
3. Nadine Fadilah (7D/Perempuan/12th) da. Kenaruhan Rt.5 Rw.18 Donokerto, Turi. Ciri² : kecil, kurus, kuning langsat, tinggi 140cm;
4. Sovie Aulia (8C/Perempuan/15th/Klinik SWA) da. Sumberejo Rt.22 Rw.6, Kaliurang, Srumbung, Magelang. Sudah dibawa pulang keluarga ke Magelang;
5. Arisma Rahmawati (7D/Perempuan/13th/Klinik SWA-Pusk. Turi) da. Ngentak Rt.2 Rw.23, Tepan, Bangunkerto, Turi. Sudah dibawa pulang keluarga;
6. Nur Azizah (8A/Perempuan/15th/Klinik SWA) da. Kembangarum Rt.2 Rw.30 Donokerto, Turi. Sudah dimakamkan;
7. Lathifa Zulfaa (8B/Perempuan/15th/Pusk. Turi) da. Kembangarum Rt.4 Rw.33 Donokerto, Turi. Teridentifikasi DVI pkl.00.00 WIB;8. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (7C/Perempuan/14th/Pusk. Turi) da. Karanggawang Rt.5 Rw.25 Girikerto, Turi. Diambil keluarga pkl. 21.00 WIB;
9. Evieta Putri Larasati (7A/Perempuan/13th/Pusk. Turi) da. Soprayan Rt.4 Rw.19 Girikerto, Turi. Sudah diambil keluarga pkl.21.36 WIB;
10. Faneza Dida (7A/Perempuan/13th) da. Glagahombo Rt.3 Rw.19 Girikerto, Turi.
Dapatkan berita menarik Solopos.com lainnya, di sini:
Advertisement