Liputan6.com, Denpasar Penampilan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di televisi nasional beberapa waktu lalu menyita perhatian publik. Selain ramai karena tiktoknya bersama Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat, kaos yang dipakai juga jadi perhatian khusus.
'Gubernur Garis Lucu', itulah tulisan di kaos Ganjar. Kaos itu dipakai saat hadir pada acara Mata Najwa. Sontak saat foto dan video tersebar, banyak orang berkomentar dan tertarik memilikinya.
Advertisement
"Mas @GubernurGL @ganjarpranowo ini sudah jadi anggota Grup Admin GL Sejagat. Maka wajib hukumnya untuk bagi-bagi kaos. Kalau kita2 anggota grup sampai tidak dibagi kaosnya, terus piye lur?," tulis akun Katolik Garis Lucu.
Cuitan itu langsung dibalas akun @KonghucuGL. Dalam akunnya, Koh'ngfusian Garis Lucu bahkan bercanda dengan nada ancaman.
"Kalo sampe sore belum ada konpirmasi pembagian kaos tersebut diatas...owe kerahkeun seluruh Kong Army buwad nge-RAS akun beliao...siap tunggu perintah...jan pura2 gak baca pak @ganjarpranowo," timpalnya.
Ganjar yang memang dikenal santai membalas cuitan-cuitan itu. Bahkan, ancaman dari akun Koh'fusian Garis Lucu tersebut membuatnya syok.
"Ini tekanan yang bikin saya syok-beker!," balas Ganjar.
Gemar Berbagi Informasi Lucu
Gubernur berambut putih ini memang demen bermain medsos. Selain untuk melayani warganya, sesekali juga membagikan informasi, hiburan bahkan hal-hal lucu di medsosnya.
Ia pun mengatakan tertarik dengan akun-akun garis lucu yang sudah menjadi followersnya. Bahkan beberapa kali, cuitan Ganjar dengan para akun-akun garis lucu itu berhasil menghibur warganet.
"Kaos itu saya buat bukan hanya untuk lucu-lucuan, tapi ada pesan khususnya di balik kaos itu, bagaimana menyampaikan soal politik dengan sederhana," kata Ganjar usai melantik pengurus Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Bali, Minggu (23/2/2020).
Kaos bertuliskan 'Gubernur Garis Lucu' ungkapnya memang terinspirasi dari perkumpulan akun-akun garis lucu yang ada di dunia maya, terutama twitter. Politisi PDI Perjuangan itu menilai, penyampaian pesan politik dengan sederhana akan lebih mudah dipahami masyarakat, dibanding yang serius.
Ia pun mengatakan apa yang dilakukan ini agar politik di Indonesia tidak terlalu tegang dan tidak terlalu serius.
"Kan selama ini politik terlalu serius, makanya butuh yang lucu-lucu agar orang bisa mudah menerima konsep-konsep politik, bisa dikomunikasikan dengan lancar. Ini salah satu cara saya merecehkan politik, biar ndak tegang terus," ujarnya.
Terkait banyaknya warganet yang juga menginginkan kaos itu, Ganjar hanya mengatakan jika ada yang mau boleh pesan. "Kalau ada yang butuh boleh beli, nanti kami buatkan," katanya tersenyum.
Advertisement
