Kebanjiran, RSCM Minta Anies Buatkan Saluran Air

Banjir di RSCM Jakarta itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur pada Sabtu, 22 Februari 2020 malam hingga dini hari tadi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Feb 2020, 03:18 WIB
Kondisi salah satu sudut ruangan di Departemen Radio terapi, Departemen penyakit dalam, dan Departemen Radiologi RSCM. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Pihak Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta sudah angkat bicara mengenai banjir yang menggenangi beberapa ruangan.

Banjir di RSCM Jakarta itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur pada Sabtu, 22 Februari 2020 malam hingga dini hari tadi.

Menurut Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti, banjir tersebut terjadi hanya karena limpahan air saja. Tidak ada saluran yang langsung menuju kali.

"Dari kita enggak ada saluran kali ke belakang," kata Lies saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2020).

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dibuatkan saluran tersebut.

"Tadi saya sudah ditelepon sama gubernur, koordinasi untuk dibikinin saluran. Ada air pembuangan ke sana, karena selama ini enggak pernah sampai melimpah begitu kan, karena tidak tersedia. Itu kan gedung heritage umurnya sudah 100 tahun, selama ini tidak terpikir untuk ada saluran untuk menuju kali itu," papar Lies.

Selain itu, menurut Lies, Anies juga menanyakan apa saja yang bisa dibantu untuk mengatasi masalah RSCM tersebut. Bahkan, sudah menerjunkan tim untuk mengecek apakah saluran tersebut bisa dibangun atau tidak.

"Tergantung pemeriksaan. Kan mereka lagi periksa sekarang, mungkin dirapatkan dulu di internal masing-masing, lalu nanti kita akan koordinasi apa yang dilakukan ke depan. Tapi semuanya gerak cepat kok," tegas Lies.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Banjir RSCM

Tempat parkir di RSCM Jakarta sempat tergenang air. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sebelumnya, air masuk ke beberapa ruangan di RSCM Jakarta dengan ketinggian beragam. Banjir terjadi sejak pagi tadi.

Pantauan di lapangan, beberapa petugas terlihat sibuk membereskan lantai-lantai yang basah. Alat-alat kantor pun terlihat berserakan.

Terpantau beberapa ruangan yang dibersihkan antara lain Departemen Radio Terapi, Departemen Penyakit Dalam, dan Departemen Radiologi.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pun memanggil vendor alat kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta.

"Vendor-vendor kita panggil sesuai dengan merek alatnya untuk bisa dipercepat agar alat-alat tersebut bisa beroperasional segera," ujar dia saat di RSCM.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya