188 WNI Kru Kapal World Dream Akan Diobservasi di Pulau Tak Berpenghuni

Muhadjir memastikan lokasi observasi 188 WNI tersebut aman sehingga tidak ada kekhawatiran virus Corona menyebar ke masyarakat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Feb 2020, 11:52 WIB
Ilustrasi pulau kosong.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 188 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi menggunakan kapal TNI AL akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu terkait wabah virus corona. Mereka adalah kru kapal pesiar World Dream.

"Lokasi sudah ditetapkan dan disiapkan, yaitu di Kepulauan Seribu. Ada pulau yang tidak berpenghuni, di Sebaru 1" kata Menko PMK Muhadjir Effendy usai menghadap Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2020).

Muhadjir memastikan bahwa lokasi observasi 188 WNI tersebut aman sehingga tidak ada kekhawatiran virus Corona menyebar ke masyarakat. Terlebih, kata dia, Pulau Sebaru adalah pulau yang tak berpenghuni.

"Pokoknya ada tempat yang kita anggap aman. Karena ada pulau yang tidak ada penghuninya, kita tinggal pakai saja," jelasnya.

Menurut dia, saat ini Kapal KRI Soeharso milik TNI AL sudah menjemput 188 WNI tersebut. Kemudian, mereka akan dipindahkan untuk menjalani observasi sesuai protokol kesehatan internasional.

"Sementara yang kita putuskan untuk mengevakuasi anak buah kapal dari World Dream, kapal Soeharso sudah ke ke laut. Nanti kemudian dipindahkan, tetapi kapal Soeharso akan diobservasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan TNI AL," tutur Muhadjir.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ditolak Berlabuh

Sebelumnya, ada kabar satu penumpang yang positif virus Corona atau COVID-19 di Kapal World Dream. Kapal itu sempat ditolak berlabuh di sejumlah negara. Bersama penumpang lainnya, ada ratusan kru berkewarganegaraan Indonesia di kapal tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya