Petugas Pemadam Kebakaran Makassar Jadi Korban 'Prank'

Setelah tiba di lokasi yang disebutkan oleh penelepon tersebut para petugas pemadam kebakaran itu bingung mencari titik api.

oleh Fauzan diperbarui 25 Feb 2020, 03:00 WIB
Petugas pemadam kebakaran di Makassar jadi korban prank alias dikerjai pada Minggu, 23 Februari 2020 sore. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Petugas pemadam kebakaran di Makassar jadi korban prank pada Minggu, 23 Februari 2020 sore. Saat itu, mobil pemadam kebakaran pun bergegas ke Perumahan Nasional Sudiang, Kecamatan Bhiringkanaya, usai mendapat telepon dari orang tak dikenal.

Setelah tiba di lokasi yang disebutkan oleh penelepon tersebut para petugas pemadam kebakaran itu bingung mencari titik api. Apalagi tak ada kepulan asap sama sekali di sekitar area perumahan tersebut.

"Iya betul kemarin jelang Magrib," kata Kabid Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2020).

Hasanuddin menjelaskan bahwa tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Damkar yang berada di Kawasan Industri Makassar (Kima) langsung menuju Perumnas Sudiang usai menerima informasi dari penelepon gelap tersebut.

"Tiga unit meluncur dari Posko Kima," ucapnya

Hasanuddin mengaku hal seperti ini sudah sering ia alami selama ia bergabung di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar. Saking seringnya ia pun menganggap hal seperti ini menjadi hal yang biasa.

"Sering dulu seperti ini, kita sebutnya penelepon gelap. Nanti sekarang-sekarang itu ada istilah prank," dia memungkasi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya