Liputan6.com, Jakarta - Fasilitas produksi Honda Motor Co Ltd di Filipina akan mulai berhenti bulan depan. Hal itu diungkapkan Honda Cars Philippines Inc melalui sebuah pernyataan resmi.
Meski tak memproduksi mobil, Honda menegaskan pihaknya akan tetap menjual kendaraan dan memberi pelayanan purna jual dengan maksimal melalui dealer resminya.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Honda di Filipina dengan produk yang terjangkau serta berkualitas, Honda mempertimbangkan alokasi dan distribusi sumber daya yang efisien," kata perusahaan seperti dilansir Reuters, Senin (24/2/2020).
Menjadi pabrikan otomotif nomor tiga di Jepang, Honda telah mengalami penurunan penjualan dalam dua tahun terakhir.
Karena itu, produsen mobil berlambah huruf 'H' ini akan lebih fokus menjalin hubungan dengan negara Asia dan Oceania.
Sebagai informasi, pabrik Honda di Filipina memiliki 650 karyawan dan rekanan. Beroperasi sejak tahun 1992, pembuatan mobil berfokus pada BR-V dan City untuk pasar domestik.
Pasar Otomotif Filipina Lebih Kecil
Pasar otomotif di negara Lumbung Padi tersebut juga jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara, seperti Thailand.
Insentif pajak yang disahkan pemerintah Filipina pada tahun 2015 dinilai gagal meningkatkan produksi mobil lokal secara signifikan.
Advertisement