Liputan6.com, Jakarta Mahathir Mohamad telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri ke Raja Malaysia. Surat itu dikirim pada Senin (24/2/2020).
Seperti dilansir aljazeera.com, mundurnya Mahathir sebagai PM Malaysia akan membuka jalan bagi kemungkinan pembentukan pemerintahan baru.
Advertisement
Sebelumnya, Mahathir telah berjanji akan menyerahkan jabatannya kepada Anwar Ibrahim. Namun, menurut lapor terbaru, koalisi partai Pakatan Harapan, malah berencana membentuk pemerintahan baru tanpa mengangkat Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia.
Meski begitu, dalam pertemuan Anwar Ibrhaim dan Wakil PM Malaysia Dr Wan Azizah Wan Ismail di markas PKR dengan para pemimpin partai, Anwar mengatakan kepada wartawan yang menunggu di luar bahwa dia puas dengan pertemuannya dengan Mahathir Mohamad.