Liputan6.com, Jakarta Hingga kini virus Corona masih menjadi momok bagi masyarakat dunia. Hampir sekitar 2.000 orang meninggal akibat virus mematikan yang berasal dari Kota Wuhan, China ini.
Tak hanya mengancam warga Wuhan dan negara China, virus ini juga sudah menyebar ke beberapa negara lainnya. Salah satunya adalah Kota Daegu di Korea Selatan. Kota yang memiliki penduduk 2,5 juta ini mulai terserang wabah virus Corona.
Baca Juga
Advertisement
Pusat Pencegahan dan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) Korea menyatakan lebih dari setengah dari kasus baru ini berkaitan dengan jemaat Gereja Shincheonji Yesus di tenggara kota Daegu. Virus berasal dari wanita berusia 61 tahun yang dikenal sebagai 'Pasien 31' dan sudah demam sejak 10 Februari 2020 lalu. Ia menghadiri layanan di gereja sebelum dites positif terkena virus.
Semakin menyebar, tercatat Korea Selatan menangani 346 kasus dengan dua di antaranya meninggal dunia. Daegu berada sekitar 300 kilometer dari Seoul yang memiliki populasi 5 juta orang, membuat kota ini harus dikarantina.
Akibat penyebaran infeksi yang meluas, otoritas setempat mengambil berbagai langkah pencegahan tersebut. Warga diminta untuk tinggal di rumah selama masa karantina. Warga juga diminta untuk menggunakan masker meski berada di dalam ruangan. Akibatnya suasana Kota Daegu begitu sepi.
Pada Jumat (21/2/2020) Pemerintah Korea Selatan telah menetapkan Daegu dan Cheongdo yang berada di Provinsi Gyeongsang Utara sebagai zona perawatan khusus. Perdana Menteri Chung Sye-kyun dan pihaknya menetapkan situasi darurat. Akibat kebijakan itu, sejumlah titik yang biasanya dipenuhi publik, mendadak sangat sepi. Berikut ini 5 potret Kota Daegu yang mulai sepi akibat virus Corona, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Senin (24/2/2020).
1. Suasana Kota Daegu mulai sepi dan hanya beberapa orang yang berani keluar rumah.
Advertisement
2. Beberapa fasilitas publik di Kota Daegu seperti transportasi umum sudah tampak lengang dan sepi.
3. Pasar serta kios-kios makanan juga memilih tutup dan warga berdiam diri di dalam rumah.
Advertisement
4. Tampak pemilik gedung juga memilih menutup gerai mereka akibat tingkat kewaspadaan di Korea Selatan mulai dinaikkan.
5. Hal tersebut tak sedikit membuat warga panik dan mulai memborong makanan untuk persediaan di supermarket.
Advertisement