Partai Mahathir Mohamad Hengkang dari Koalisi Pendukung Anwar Ibrahim

Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) tinggal Pakatan Harapan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 24 Feb 2020, 16:37 WIB
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melambaikan tangan ke media setelah konferensi pers di Putrajaya, Malaysia, 15 April 2019. Tak ada penjelasan resmi terkait alasan di balik keputusan ini, apalagi selama ini rezim Mahathir tidak mengalami kontroversi. (AP Photo/Vincent Thian)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Mahathir Mohamad mengejutkan panggung politik negeri jiran dengan mengundurkan diri sebagai perdana menteri Malaysia. Manuver politik Mahathir belum selesai, kini partai Mahathir, yakni Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), angkat kaki dari Pakatan Harapan yang sedianya mendukung Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia pengganti Mahathir. 

Dilaporkan MalaysiaKini, Senin (24/2/2020), Bersatu meninggalkan Pakatan Harapan setelah melihat perkembangan situasi politik di Malaysia saat ini. Hal itu ironis situasi politik terkini adalah akibat langkah Mahathir yang mendadak mundur sebagai PM.  

"Keputusan ini dibuat dengan mengambil kira perkembangan politik semasa dan masa depan negara," ujar Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Muhyiddin Yassin, dengan bahasa Melayu.

Semua anggota Bersatu di parlemen kompak meninggalkan Pakatan Harapan. Partai Bersatu juga sudah berdeklarasi untuk  terus mendukung Mahathir Mohamad sebagai PM Malaysia.  

"Semua Ahli Dewan Rakyat dari Partai Bersatu juga dengan ini keluar Pakatan Harapan. Semua mereka telah menandatangani Akuan Bersumpah untuk terus menyokong dan memberi kepercayaan kepada YAB Tun Dr Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia," ujar Muhyiddin. 

Pakatan Harapan merupakan koalisi tempat bernaungnya partai Mahathir Mohamad serta Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpin Anwar Ibrahim. Kini, Anwar merasa dikhianati.

Pasalnya, beberapa anggota PKR malah keluar dari partai untuk membentuk blok independen di parlemen. Selain itu, sejatinya Anwar Ibrahim harusnya menjadi penerus Mahathir Mohamad sebagai PM Malaysia tetapi kini nasib politiknya tidak jelas.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Mahathir Mohamad Lepas Jabatan Ketua Partai Bersatu

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberi isyarat saat berbicara dalam konferensi pers di Putrajaya, Malaysia, Sabtu (22/2/2020). Mahathir Mohamad mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri ke Raja Malaysia pada Senin (24/2/2020). (AP Photo/Vincent Thian)

Mahathir Mohamad mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia. Selain itu, Mahathir juga mengundurkan diri sebagai Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

"Tun Dr. Mahathir Mohamad telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu). Surat itu dikirim ke markas Bersatu hari ini," tulis pernyataan resmi yang dilansir MalayMail.

Mahathir Mohamad yang berusia 94 tahun itu melepaskan jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia beberapa jam sebelum mundur dari partainya.

Partai Pribumi Bersatu Malaysia merupakan partai yang yang ia dirikan bersama untuk saling berhadapan dengan UMNO dalam Pemilihan Umum 2018.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya