Liputan6.com, Pamekasan - Banjir dalam dua hari terakhir di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, bukan hanya merendam rumah warga dan gedung sekolah, tapi juga memutus dua jembatan penghubung desa.
"Ini berdasarkan laporan yang disampaikan petugas lapangan kepada kami," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus, dikutip Antara, Senin (24/2/2020)
Saat ini, akses jalur lalu lintas menuju Desa Candi Burung terpaksa ditutup, akibat jembatan penghubung desa putus.
Baca Juga
Advertisement
Mahrus, warga setempat mengatakan, jembatan yang putus di desanya itu merupakan akses jalan desa yang menghubungkan beberapa desa, seperti Desa Batukalangan, dan Desa Groom, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Jembatan putus akibat banjir dan hujan deras juga terjadi di Desa Toket, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
"Lokasinya di Dusun Cangkok dan anggota telah melakukan survei ke lokasi kejadian," kata Akmalul Firdaus.
Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus, rusaknya dua jembatan di dua desa berbeda di Kecamatan Proppo, Pamekasan akibat banjir dan hujan deras itu, merupakan sebagian dari infrastruktur yang rusak di Kabupaten Pamekasan.
Beberapa fasilitas umum lainnya juga dilaporkan rusak, seperti pagar SMP Negeri 1 Pamekasan dan sejumlah jalan raya di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Pademawu.