Liputan6.com, Jakarta - Setiap Senin selama 12 tahun terakhir, seikat bunga tiba di bangsal kanker di Mission Hospital di Asheville, North Carolina, Amerika Serikat. Perawat tidak tahu dari mana bunga itu berasal, tetapi pengirimnya memilih seorang pasien untuk menerimanya.
Bunga Senin (The Monday of Flowers) telah menjadi tradisi di bangsal onkologi, tetapi pengirim benar-benar anonim. Alivia Cozzarelli mengunggah di Facebook tentang hal itu dan menjelaskan bahwa ia tidak tahu siapa yang memberi bunga itu. Identitas yang diketahui hanyalah bahwa bunga tersebut dikirimkan oleh Your House of Flowers.
Baca Juga
Advertisement
Alivia mengatakan bahwa manajernya tidak tahu pasti. Tetapi, dia menduga bunga tersebut dikirimkan seorang pria yang istrinya meninggal di unit tersebut.
"Aku telah mengarang begitu banyak cerita di benakku tentang orang ini. Seperti mungkin dia membeli bunga untuk istrinya setiap minggu dan ketika dia meninggal dia tidak tahu ke mana harus mengirimnya sehingga dia hanya mengirimnya ke tempat di mana istrinya meninggal," tulisnya, dikutip dari Metro, Senin, 24 Februari 2020.
Alivia menduga, atau mungkin, seseorang membawakan bunga untuknya ketika dia berada di rumah sakit dan itu membuatnya sangat bahagia sehingga dia ingin membawa kegembiraan yang sama kepada orang lain yang sedang sakit.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Benih Baik
Alivia menambahkan bahwa mereka mungkin tidak akan pernah tahu dari mana bunga itu datang, tetapi itu untuk mengingatkan orang untuk bersikap baik.
Alivia berkata, ia tidak berpikir bahwa tak akan pernah tahu keseluruhan cerita tentang kiriman bunga itu. Namun, dia tahu bahwa dirinya dengan tulus berterima kasih kepada orang-orang seperti manusia anonim semacam ini.
Setiap Senin, Alivia terinspirasi untuk berbaik hati kepada orang asing di setiap kesempatan.
Baca Juga
20 Desember 1968: Pembunuh Berantai Misterius Zodiac Killer Bunuh Korban Pertamanya
17 Desember 1967: PM Australia Harold Holt Hilang Misterius Saat Berenang, Jasadnya Tak Pernah Ditemukan
Misteri Penembakan Bos Asuransi AS Brian Thompson: Foto Terduga Pelaku hingga Hadiah Rp158 Juta untuk Penangkapannya
Advertisement