Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi berjanji membuat Shopee Liga 1 2020 makin kompetitif. Satu di antaranya dengan meminimalisasi perubahan jadwal pertandingan.
Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Cucu Somantri, mengungkapkan pihaknya juga akan meningkatkan kualitas wasit, mengawasi pertandingan dari sisi perilaku kriminal, dan memperpanjang masa istirahat pemain.
Advertisement
"Hal ini akan membuat peserta bermain dengan maksimal dan fokus pada setiap pekannya. Terlebih, persaingan antartim bakal kian kompetitif," ujar Cucu pada acara launching Shopee Liga 1 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Tantangan paling besar PT LIB untuk meningkatkan mutu Shopee Liga 1 adalah mematenkan jadwal. Sejak beberapa musim belakangan, jadwal pertandingan kerap berubah di tengah jalan.
Untuk itu, Cucu bersama PSSI telah menggelar rapat dengan pihak kepolisian sebagai pemberi izin pertandingan pada Kamis (20/2/2020). Kegiatan itu bertujuan untuk menyinergikan jadwal Shopee Liga 1 2020 dengan rekomendasi Polri.
Video
Membenahi Wasit
Untuk wasit, Cucu menerapkan terobosan baru. Kini, para pengadil pertandingan dapat memakai vanishing spray dan alat komunikasi agar pertandingan berjalan makin lancar.
"Kami ingin semua itu membuat wasit lebih tegas," jelas Cucu.
Terakhir, Cucu mengklaim bahwa jadwal Shopee Liga 1 2020 lebih ideal untuk istirahat pemain. Pada musim lalu, kompetisi berlangsung selama 221 hari.
Untuk tahun ini, Shopee Liga 1 2020 bergulir selama 246 hari.
"Shopee Liga 1 berlangsung mulai 29 Februari sampai akhir Oktober atau awal November 2020. Total waktu pertandingan 246 hari, lebih lama dari 2019 yang 221 hari sehingga, secara rata-rata waktu pemulihan pemain di tahun 2020 itu 4,78 hari, lebih lama dari musim lalu yang 4,68 hari," kata Cucu.
Advertisement