Smartphone Layar Lipat Huawei Mate Xs Hadir dengan Kirin 990 5G

Huawei akhirnya mengumumkan penerus Mate X yakni Mate Xs yang dibekali dengan Kirin 990 5G dan engsel lebih baik.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 25 Feb 2020, 13:45 WIB
Tampilan Huawei Mate Xs yang baru diperkenalkan (sumber: Huawei)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei akhirnya mengumumkan kehadiran penerus smartphone layar lipatnya yang rilis tahun lalu, yaitu Mate X. Penerus dengan nama Mate Xs ini hadir dengan sejumlah peningkatan dari sisi spesifikasi dan komponen.

Sekilas Huawei Mate Xs masih mengusung desain mirip pendahulunya, tapi Huawei melakukan sejumlah perbaikan termasuk struktur engsel yang dibuat lebih baik.

Selain itu, peningkatan juga dilakukan di sistem pendingin perangkat. Dikutip dari GSM Arena, Selasa (25/2/2020), smartphone anyar ini dibekali dengan chipset Kirin 990 5G.

Huawei Mate Xs hadir dengan layar lipat OLED yang turut memperkuat struktur perangkat. Saat dilipat, perangkat ini akan hadir dengan layar berukuran 6 inci, sedangkan saat dibuka, Mate Xs hadir dengan bentang layar 8 inci.

Smartphone ini memiliki tiga kamera yang masing-masing beresolusi 40MP (lensa utama), 8MP (lensa telephoto), dan 16MP (ultrawide) ditambah pula modul ToF.

Kendati tidak memiliki kamera depan khusus, tiga kamera smartphone tersebut juga dapat berfungsi untuk selfie. Perangkat ini ditopang dengan baterai berkapasitas 4.500mAh dan fitur fast charging 55W.

Masih sama seperti smartphone anyar Huawei lain, Mate Xs menjalankan EMUI 10 berbasis Android 10, tapi tanpa dukungan Google Mobile Services.

Menurut CEO Huawei Richard Yu smartphone ini akan dijual secara global mulai depan. Adapun banderol untuk Mate Xs yang memiliki RAM 8GB dengan ROM 512GB ini adalah 2.499 euro (Rp 37 juta).


Huawei Klaim Smartphone Layar Lipat Mate X Laku 100 Ribu Unit per Bulan

Tampak depan smartphone layar lipat Huawei Mate X. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Awal tahun ini, Huawei Huawei mengklaim smartphone layar lipatnya, Mate X, terjual 100 ribu unit per bulan sejak dirilis di Tiongkok, November lalu.

Dalam laporan yang dipublikasikan Android Central, Huawei Mate X hanya dijual di Tiongkok dengan harga 16.999 Yuan atau setara USD 2400 (sekitar Rp 33 juta).

Mengutip laman The Verge, Senin (13/1/2019), Huawei Mate X disebut-sebut sebagai rival utama smartphone layar lipat Samsung, Galaxy Fold. Meski begitu, tidak jelas berapa persen pangsa pasar masing-masing, jika dibandingkan.

Sebelumnya, seorang pejabat eksekutif Samsung Young Sohn salah menyebut, Galaxy Fold sudah terjual 1 juta unit. Namun di ajang CES 2020, Samsung disebut-sebut menjual 400 ribu hingga 500 ribu unit Galaxy Fold sejak dijual September lalu.

Sekadar informasi, Huawei dan Samsung merupakan dua perusahaan teknologi pertama yang menghadirkan layar fleksibel di awal 2019.


Penjualan Sempat Diundur hingga November 2019

Tampak smartphone layar lipat Huawei Mate X. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Pada ajang CES 2019, prototipe smartphone layar lipat cukup banyak. Namun, saat memamerkan bentuk Galaxy Fold ke publik, Samsung memukul telak Huawei. Meski begitu, perangkat ini berulang kali dibatalkan penjualannya karena dianggap belum siap.

Sementara itu, Huawei Mate X diumumkan di Mobile World Congres 2019. Perangkat ini awalnya hendak dijual perdana pada Juli 2019. Namun, perusahaan memutuskan menunda hingga November untuk memperbaiki layar lipatnya.

Huawei sendiri tak menjual perangkat layar lipatnya di Tiongkok. Namun, perusahaan memastikan Mate X akan debut di negara-negara Eropa pada kuartal pertama 2020.

(Dam/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya