Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, enggan berkomentar banyak soal rencana Tontowi Ahmad mundur dari Pelatnas. Dia mengaku belum mendapat pemberitahuan dari Tontowi baik secara lisan maupun surat resmi.
Rencana Tontowi Ahmad mundur dari Pelatnas PBSI diungkapkan pelatih ganda campuran, Richard Mainaky. Menurut Richard, sang pemain memberitahukan rencana tersebut melalui pesan WhatsApp beberapa waktu lalu.
Advertisement
Tontowi disebut ingin mundur pada awal Maret ketika kontrak personalnya dengan Li Ning habis. Dia kemudian ingin gantung raket alias pensiun.
"Saya belum tahu seperti apa, karena belum mendapat pemberitahuan dari Tontowi. PBSI belum menerima surat resmi dari Owi," kata Susy Susanti ketika dihubungi Bola.com, Senin (24/2/2020) malam.
Susy mengatakan belum mengetahui alasan terperinci di balik alasan Tontowi Ahmad mengundurkan diri. Dia belum bisa menanggapi karena juga belum bertemu langsung dengan Tontowi.
"Saya belum ketemu Owi, belum ada juga. Jadi masih menunggu dulu seperti apa," imbuh Susy Susanti tentang keinginan Tontowi Ahmad.
Saksikan Video Tontowi Ahmad
Masa-masa Sulit
Tontowi Ahmad mengalami masa-masa tak mudah setelah partnernya, Liliyana Natsir, gantung raket pada Januari 2019. Butet, panggilan akrab Liliyana, pensiun setelah menjadi runner up di Indonesia Masters 2019.
Setelah ditinggal Liliyana, Tontowi masih berusaha menemukan kembali performa terbaiknya. Dia harus membangun lagi kariernya bersama pasangan baru.
Tontowi Ahmad awalnya dipasangkan dengan pemain muda, Winny Oktavina Kandow. Namun, pasangan tersebut belum menemukan kinerja maksimal.
Richard Mainaky kemudian mencoba memasangkan Tontowi Ahmad dengan pemain spesialis ganda putri, Apriyani Rahayu. Alhasil, Apriyani harus bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran.
Pasangan baru Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu tersebut baru mengawali debut pada Indonesia Masters 2020. Namun, tampaknya duet tersebut tak bertahan lama karena Tontowi akan mundur dari Pelatnas Cipayung.
Advertisement