5 Duet Paling Mengerikan di Premier League, Termasuk Salah-Mane

Berikut ini duet paling mematikan yang bermain lebih dari 5.000 menit bersama di Premier League dan mencetak rata-rata gol terbanyak per 90 menit.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Feb 2020, 19:00 WIB
Pemain Liverpool Mohamed Salah (kiri) merayakan bersama Sadio Mane usai mencetak gol ke gawang Sheffield United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield Stadium, Liverpool, Inggris, Kamis (2/1/2020). Liverpool menang 2-0. (AP Photo/Jon Super)

Jakarta - Fans Premier League menjadi saksi kehadiran pemain-pemain hebat seti musim. Bagaimana pun Premier League tak pernah kekurangan bintang sepak bola dengan skill mumpuni dan hebat. 

Sepak bola adalah permainan tim, tapi sudah menjadi hal lumrah ketika beberapa pemain tampil menonjol dan menjadi andalan tim. Selalu ada bintang di setiap tim, termasuk pada kancah Premier League

Yang menarik, beberapa pemain bisa bermain bagus ketika berpartner dengan seseorang tertentu. Tak heran, muncul duet-duet hebat dalam sejarah Premier League. 

Duo pemain tersebut biasanya saling melengkapi, seperti yang tersaji di Liverpool. Duet Mohamed Salah dan Sadio Mane menjadi tulang punggung tim. Mereka saling melengkapi saat bermain bersama, serta sama-sama tajam di depan gawang lawan.

Namun, Salah dan Mane bukan satu-satunya duet mematikan di Premier League. 

Berikut ini duet paling mematikan yang bermain lebih dari 5.000 menit bersama di Premier League dan mencetak rata-rata gol terbanyak per 90 menit, seperti dilansir Planet Football:  

 


Fernando Torres dan Steven Gerrard

(AFP PHOTO / Paul Ellis)

Torres dan Gerrard menjadi pemain andalan Liverpool pada periode 2007 hingga 2011. Kerja sama mereka menjadi mimpi buruk bagi tim lawan. 

Torres dan Gerard total menyumbangkan 81 gol (Torres 52, Gerrard 29) saat di lapangan bersama-sama. Mereka rata-rata membukukan 1,13 gol setiap 90 menit. 

"Saya selalu bilang pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya adalah Steven Gerrrard. Saya menemukan bahwa dia adalah pemain yang melengkapi permainan saya. Saya rasa level saya naik ke dimensi berbeda ketika berada di lapangan bersamanya," kata Torres pada 2019.

"Bermain 3,5 tahun bersama Steven sangat luar biasa dan saya senang jika bisa kembali ke masa itu, bahkan jika hanya satu menit," imbuh Torres.  

 

 


Thierry Henry dan Robert Pires

Dua pemain Arsenal, Robert Pires (kiri) dan Thierry Henry (kanan).

Kedua pemain menjadi duet yang mematikan dan ditakuti lawan saat bahu membahu bermain untuk Arsenal. Thierry Henry diplot sebagai pemain sayap. 

Henry (108) dan Pires (54) mencetak total 162 gol ketika bermain bersama, atau rata-rata 1,21 gol setiap 90 menit. 

 

 


Sergio Aguero dan Raheem Sterling

(AP Photo/Tim Ireland)

Munculnya duo Manchester City ini tidak mengejutkan. Aguero dan Sterling hampir selalu menjadi starter di Manchester City yang mencetak 250 gol sejak awal musim 2017-2018. 

Ketika mereka bermain bersama di liga untuk Citizen, Aguero membukukan 65 gol dan Sterling 35. Mereka rata-rata membukukan 1,22 gol per 90 menit. 

 


Mohamed Salah dan Sadio Mane

(AP/Francisco Seco)

Mohamed Salah mencetak 50 ketika Mane juga bermain. Adapun Mane melesakkan 39 gol ketika bermain bersama Salah. Jadi, mereka rata-rata mengukir 1,26 gol per 90 menit. 

"Saya selalu bilang sangat mudah bekerja bersamanya (Salah). Secara personal, saya merasa sangat beruntung bermain dengan para pemain hebat ini," kata Mane di majalah resmi  Liverpool pada 2019. 

"Setiap pemain yang bermain bersama mereka (skuat Liverpool) akan menikmatinya karena mereka pemain-pemain yang sangat bagus. Mereka membuat semuanya tampak mudah, dan saya menikmati bermain bersama mereka," imbuh Mane. 

 


1. Harry Kane dan Son Heung-min

(Adrian DENNIS / AFP)

Dua pemain Tottenham Hotspur tersebut jelas saling melecut sisi terbaik masing-masing. Keduanya menjadi duo paling mematikan dalam sejarah Premier League. 

Saat bermain bersama, mereka total mencetak 102 gol. Harry Kane melesakkan 67 gol dan Son 36. Mereka rata-rata mencetak 1,29 gol per 90 menit. 

Sayangnya, Spurs sedang gundah karena kedua pemain sedang mengalami cecdera dan harus menunggu hingga musim 2020-2021 bagi mereka untuk menambah koleksi gol. 

Sumber: Planet Football

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya