Liputan6.com, Jakarta - Operasional Bandara Sentani di Jayapura telah dibuka menyusul insiden tergelincirnya pesawat kargo Trigana Air Service dengan nomor penerbangan TGN7341 dan tipe pesawat Boeing 733 pada Selasa 25 Februari 2020 sekitar pukul 07.20 WIT. Pesawat yang tergelincir ke arah kanan ketika akan lepas landas ini menghalangi landas pacu (runway).
Dalam keterangan resmi PT Angkasa Pura I, berkat kesigapan dan kecepatan para petugas, proses pemindahan pesawat dari runway telah selesai dilakukan. Saat ini, petugas sedang melakukan pengecekan terhadap kondisi runway dari Debris dan FOD.
Advertisement
Berdasarkan NOTAM B0587/20 yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia, Bandara Sentani Jayapura ditutup sementara sejak 07.00 WIT hingga 11.00 WIT.
Akibat inisiden ini, terdapat 17 penerbangan terdampak (delay) dengan total penumpang mencapai 793 orang. Adapun 17 peberbangan tersebut terdiri dari:
1. Trigana Air TGN7301/PKYSN/B733/ rute Sentani - Wamena
2. Trigana Air 7351/PKYSL/AT7/ rute Sentani-Wamena
3. Ama Air PKRKE/PC6/ rute Sentani - Molof
4. Jayawijaya Air PKJRA/B732/ Sentani-Wamena
5. Tariku Air PKRBP/ PAC750/ Wenput - Sentani
6. Garuda Indonesia GA650/PKGNM/ B738/ rute Biak - Sentani
7. Wings Air WON1624/AT7/ rute Nabire - Sentani
8. Garuda Indonesia GA653/ Sentani-Timika-Denpasar-Cengkareng
9. Garuda Indonesia GA658/ rute Sentani - Merauke
10. Garuda Indonesia GA659/ rute Merauke-Sentani
11. Wings Air IW1629/ rute Nabire-Sentani
12. Lion Air JT795/ rute Sentani-Makassar-Cengkareng
13. Batik Air ID6181/ rute Sentani-Cengkareng
14. Wings Air IW1644/ rute Sentani-Dunk Island Australia
15. Batik Air ID6187/ rute Timika-Sentani
16. Wings Air IW1624/ rute Nabire-Sentani
17. Trigana Air IL271/ rute Sentani-Wamena
Sebagian besar penumpang terdampak delay akibat insiden tergelincirnya Trigana Air meminta untuk mengganti jadwal penerbangan ke hari berikutnya. Sebagai bentuk pelayanan pengelola bandara kepada penumpang terdampak delay, manajemen Bandara Sentani memberikan air minum secara gratis.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air ini. Angkasa Pura I senantiasa mengutamakan kenyamanan pengguna jasa bandara, termasuk ketika dalam kondisi gangguan operasional penerbangan," kata PTS General Manager Bandara Sentani Antonius Widyo Praptono.
Simak video pilihan berikut ini: