Liputan6.com, Jakarta Kota Cilegon merupakan kota yang dikenal sebagai kota industri. Lebih dari 80 perusahaan nasional dan multinasional beroperasi di kota ini. Seiring dengan perkembangan industri yang semakin pesat, kebutuhan akan SDM yang berkualitas juga semakin tinggi. Dalam rangka menghadapi revolusi Industri 4.0, perusahan industri berlomba-lomba merekrut SDM yang berkualitas dan berkompeten di bidang industri untuk mendukung perkembangannya usahanya.
Selaras dengan kenyataan tersebut, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) mengusung program CSR bertajuk “KIEC Mengajar” yang akan dilaksanakan di sekolah-sekolah sekitar perusahaan. Program CSR ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas SDM Cilegon agar mampu bersaing dengan SDM lain dari seluruh Indonesia.
Advertisement
Pada Jumat 31 Januari 2020, kegiatan KIEC Mengajar untuk pertama kali dilakukan di YAPMU Randakari, Cilegon. Diikuti oleh kurang lebih 40 siswa-siswi kelas XII dari jurusan IPA maupun IPS, kegiatan diisi dengan pemaparan materi terkait industri oleh Corporate Secretary Manager PT KIEC Saeful Rochman, dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama peserta kegiatan dan ditutup dengan foto bersama.
Pada kesempatan kali ini, Saeful Rochman selaku Corporate Secretary Manager PT KIEC memaparkan materi mengenai Kawasan Industri Krakatau. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada siswa-siswi mengenai Kawasan Industri Krakatau yang beroperasi tidak jauh dari lingkungan tempat tinggal mereka pada umumnya.
Menurut Saeful dengan memperkenalkan kawasan industri sejak dini kepada para siswa diharapkan mereka dapat mengetahui seperti apa medan dan tantangan yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah serta dapat mempersiapkan diri mereka sebaik mungkin agar mampu bersaing dengan SDM dari luar Kota Cilegon nantinya.
“Kawasan Industri Krakatau merupakan salah satu kawasan industri di Indonesia yang memiliki potensi luar biasa, kami berharap SDM lokal Kota Cilegon dapat bersaing dengan SDM dari seluruh Indonesia dan bergabung bersama kami dalam upaya mengembangkan serta memajukan perindustrian di Kota Cilegon. Dalam usaha menghadapi tantangan di depan, siswa-siswi harus mempersiapkan diri dengan terus belajar serta meningkatkan kemampuan soft skill yang dimiliki untuk mendukung daya saing di dunia kerja,” tutupnya.
Selain program KIEC Mengajar, pada tahun 2018 PT KIEC juga telah menandatangani MoU dengan Kementrian Perindustrian terkait pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi, pelatihan industri berbasis kompetensi serta pemagangan industri dan sertifikat kompetensi dalam rangka mendukung pengembangan SDM di Kota Cilegon.
(*)