Ma'ruf Amin: Bawaslu Harus Mampu Jaga Kredibilitas dan Kepercayaan Publik

Ma'ruf memberikan apresiasi terhadap kinerja Bawaslu yang berperan besar dalam menyukseskan pilkada serentak tahun 2017 serta Pileg serta Pilpres tahun 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2020, 15:12 WIB
Ma'ruf Amin hadir dalam acara Peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020, Selasa (25/2/2020). (Foto: Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada Serentak 2020 yang digelar Bawaslu. Dia menyebut, IKP merupakan salah satu instrumen penting untuk menjamin suksesnya penyelenggaraan pemilu.

Hal ini karena dalam setiap penyelenggaraan pemilu terdapat potensi terjadinya kerawanan yang perlu diantisipasi dengan baik.

"Saya ucapkan selamat kepada Bawaslu, yang telah berhasil menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada tahun 2020. Indeks di maksud diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengukur potensi kerawanan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 bagi Bawaslu maupun pihak lain yang berkepentingan," ujar Ma'ruf, Selasa (25/2/2020).

Ma'ruf mengatakan, kesuksesan pelaksanaan pemilu sangat dipengaruhi oleh fungsi pengawasan yang netral, profesional, dan berintegritas.

"Bawaslu harus mampu menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap hasil dari pemilu," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Apresiasi Bawaslu

Ma'ruf Amin hadir dalam acara Peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020, Selasa (25/2/2020). (Foto: Setwapres)

Dia pun memberikan apresiasi terhadap kinerja Bawaslu yang berperan besar dalam menyukseskan pilkada serentak tahun 2017 serta Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden/Wapres tahun 2019. Ke depan, Ma'ruf berharap Bawaslu dapat menuntaskan tugas dengan baik pada Pilkada Serentak tahun 2020.

Selain itu di hadapan 616 Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota, Wapres juga mengapresiasi kepada pihak seperti KPU, DKPP, Kepolisian, TNI, serta media massa, yang telah gotong royong menyukseskan perhelatan besar pesta demokrasi demi menyejahterakan rakyat dan memajukan negara.

"Pemilu bukanlah tujuan dalam demokrasi, melainkan hanya sebuah proses. Sedangkan tujuan hakiki dari Pemilu adalah menyejahterakan rakyat dan memajukan negara," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya