Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf menyatakan, sekitar 3.000 ribuan warga mengungsi akibat banjir pada Selasa (25/2/2020).
Dia mengatakan, jumlah tersebut berasal dari 294 RW yang terendam banjir. Ketinggian air paling tinggi mencapai 200 sentimeter di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
Advertisement
"Total pengungsi 973 KK (kepala keluarga), 3.565 jiwa, yang berada di 40 lokasi pengungsi," kata Insyaf dalam keterangan tertulisnya.
Berikut 40 lokasi pengungsian akibat banjir di Jakarta:
1. Masjid Al Muhibin
2. Yayasan Al Hanif RT 03
3. Masjid Al Muhajirin RW 10
4. Mushola Al Istiqomah, TPQ-TKI Rambanee
5. Kantor Kelurahan Kampung Melayu
6. Kantor Pos RW 07
7. Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08
8. SKKT
9. Kantor Daihatsu RW 15 dan Aula Kantor Kelurahan Kayu putih
10. Jln. Baru Pulonangka RW 16 dan Masjid Darussalam RW 16
11. Mushola Kelurahan
12. Masjid Al-Muqorobin
13. Aula Kelurahan
14. Masjid Darul Maarif
15. Musholla Miftahul Salam
16. Musholla Istiqomah
17. Mushollah Albarokah
18. Dipo Kontainer PT. Bestindo Central Container Jl. Cakung Cilincing
19. Yayasan Al Wathoniyah 14 Jl. Rorotan 3
20. RPTR Pancarona Jl. Rorotan VI
21. Kantor RW 08
22. Mushola Malaka Bulak
23. Sekretariat RW 01, 02 dan 03
24. Musholla Nurul Bayan 25. Sekolah ZamiZami
26. Posyandu Puji Bakti 27. Masjid Baiturrahim 28. Bengkel RW 012
29. Kantor Kel.Sukapura
30. Rusun Blok A
31. TK Negeri Semper
32. Aula Tje Tje Rahman
33. RPTRA Triputra Persada Hijau 34. Masjid Ad- Da'wah
35. Kantor RW 10
36. Kantor RW 11
37. SKKT RW 05
38. Masjid At Taqwa
39. Apartement Gading Nias
40. Rusunawa Pengadegan
Sementara itu, selain Jakarta sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat, juga terendam banjir. Seperti di Perumahan Jatimulya Regency dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Banjir juga terjadi di Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kapolda Sambangi Korban Banjir
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana meninjau sejumlah lokasi yang terkena dampak banjir. Salah satunya di Jalan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Pusat.
Nana menyebut, terdapat tiga RW di Kawasan Jelambar yang rumahnya terendam banjir yakni RW 4, RW 6, dan RW 7 dengan ketinggian air 20 centimeter sampai 30 centimeter. Dari semula 60 centimeter.
"Di situ ada sekitar 616 Kepala Keluarga atau 2.000 jiwa," kata dia di lokasi, Selasa (25/2/2020).
Nana menerangkan, Polri dan TNI serta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat telah mengevakuasi warga. Polisi sendiri telah mengerahkan 150 personel untuk membantu warga.
Meski begitu, diakui Nana, masih ada beberapa warga yang menolak untuk dievakuasi dari rumahnya yang terdampak banjir.
"Mereka biasa lebih baik naik ke rumah yang di lantai 2. Jadi sampai saat ini pokso pengungsian rata-rata cuma diisi sekira 30 dan 40 orang karena ada sebagian warga langsung kembali ke kediamannya karena memang sudah mulai surut," ujar dia.
Nana menyebut, ada ratusan titik banjir di wilayah hukumnya, yakni 45 titik di Jakarta Barat, 40 titik di Jakarta Utara, 15 titik di Jakarta Timur, 7 titik di Jakarta Selatan, dan 69 titik di Kota Bekasi.
“DKI memang beberapa lokasi hampir bisa dikatakan merata, ada beberapa titik yang perlu sentuhan dari pihak keamanan dan Pemda,” ujar dia.
Dalam kunjungan itu, Kapolda Metro Jaya juga menyerahkan bantuan sembako ke posko-posko pengungsian yang berada di Jelambar Jakarta Barat, Bendungan Hilir Jakarta Pusat dan Pondok Aren Jakarta Selatan.
Advertisement