Kapolda Metro: Jakarta Tak Harus Selalu Kebanjiran, Harus Ada Jalan Keluarnya

Kapolda Metro Jaya akan segera berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait persoalan banjir.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Feb 2020, 19:07 WIB
Kapolda Metro Irjen Nana Sujana dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Delvira Hutabarat/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang kerap melanda wilayah DKI Jakarta menjadi sorotan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana. Pihaknya segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta untuk mencari solusi menyelesaikan persoalan banjir.

“Iya (koordinasi). Kami tentunya ke depan pun akan terus mengevaluasi, kita akan dorong memang harus ada upaya-upaya Jakarta ini ke depan tidak harus selalu kebanjiran, kita akan mencari jalan keluar supaya tidak terus menerus kita kebanjiran,” kata dia saat meninjau Posko di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (25/2020).

Nana mendata, ratusan titik di DKI Jakarta tergenang banjir dengan ketinggian yang beragam, mulai dari 5 centimeter, 10 centimeter, hingga paling tinggi 150 centimeter.

Misalnya di Bendungan Hilir, pagi tadi ketinggian banjir mencapai sekitar 70 centimeter. Sekarang tinggal 10 centimeter.

”Yang terdambak banjir lebih banyak RW 1 di RT 5, RT 6, RT 7, RT 8, RT 9 diperkirakan 500 Kepala Keluarga. Banjir di Benhil ini akibat Sungai Krukut yang meluap,” ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


600 Personel Polri Diterjunkan

Kepolisian melakukan patroli menggunakan perahu karet ke lokasi banjir di Kota Tangerang, Selasa (4/2/2020). (Pramita Tristiawati/Liputan6.com)

Nana menyebut, sebanyak 600 personel Polda Metro Jaya telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Mereka juga ditugaskan mengamankan rumah-rumah warga yang ditinggal mengungsi.

“Jangan sampai ada masyarakat yang memanfaatkan dalam kesempitan itu,“ ucap dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya