Turin - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, ingin memboyong Pep Guardiola ke Turin. Namun, ia tak mau tergesa-gesa merayu Guardiola untuk meninggalkan Manchester City.
Rumor tentang hengkangnya Pep Guardiola dari Manchester City mencuat ke permukaan. Apalagi, The Citizens dihantam banyak masalah belakangan ini.
Advertisement
Salah satunya berkaitan dengan larangan bermain di kompetisi Eropa dalam dua tahun yang harus diterima Manchester City. Semenjak UEFA menetapkan hukuman tersebut, fans mulai bertanya-tanya tentang Pep Guardiola. Apakah pelatih asal Spanyol itu akan tinggal atau pergi?
Namun, tampaknya jawaban dari pertanyaan itu telah dijawab jauh sebelum Manchester City dihukum UEFA. Pep Guardiola sudah lama berniat ingin pergi.
Menurut rumor yang beredar, Pep Guardiola akan meninggalkan Etihad pada akhir musim nanti. Apalagi, sejumlah klub elite Eropa telah melirik mantan pelatih Barcelona itu, termasuk Juventus.
Melansir Football Italia, Presiden La Vecchia Signora, Andrea Agnelli, mengklaim Juventus ingin menggunakan jasa Guardiola. Namun karena sejumlah alasan, Agnelli tak ingin melakukan langkah sembrono untuk membawa Pep Guardiola ke Turin.
Alasannya
Alasan dari Presiden Juventus itu sederhana. Menurutnya, Pep Guardiola masih sangat nyaman di posisinya saat ini.
"Bohong jika tak ada yang menginginkan jasa Pep Guardiola. Tapi saat ini, Pep sepertinya masih sangat bahagia di sana. Jika saya bahagia di tempat saya saat ini. Tentu saya tak ingin pergi," ujar Agnelli melansir dari Football Italia.
Manuver Juventus itu bukan tanpa alasan. Sang allenatore, Maurizio Sarri, dikabarkan bakal dipecat Juventus.
Satu di antara penyebabnya, Sarri gagal membawa Juventus menang atas klub papan tengah, Hellas Verona, pada laga pekan ke-23 Serie A 2019-2020, Sabtu malam (9/2/2020). Bianconeri ditekuk Verona dalam laga tandang dengan skor 1-2.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hesti Puji Lestari /Editor:Yus Mei Sawitri, published 25/2/2020)
Advertisement