Jakarta - PSM Makassar akan menantang Shan United dalam lanjutan Piala AFC 2020 Grup H sore nanti. Dalam duel ini, pelatih Tim Juku Eja, Bojan Hodak sedang tertekan.
Hasil minor klub kebanggaan Kota Daeng ini berlanjut pada dua laga uji coba. Masing-masing kalah 0-1 dari Tira Persikabo (16/2/2020) dan bermain 2-2 ketika menghadapi klub Liga 2, Persiba Balikpapan (18/2/2020).
Advertisement
Apalagi, berbeda dengan dua pelatih sebelumnya, Robert Alberts dan Darije Kalezic, Hodak lebih banyak menggelar latihan tertutup sejak mulai menangani PSM Makassar awal Januari lalu. Pelatih berpaspor Kroasia ini pun terkesan berhati-hati dalam mengungkap kondisi terkini pemainnya.
Status dan kondisi Wiljan Pluim misalnya. Setelah menggelar latihan terakhir di Makassar, Minggu (23/2/2020), Hodak menyebut kapten PSM itu bakal absen saat menjamu Shan United.
Padahal Pluim hanya mendapat sanksi satu kali larangan bertanding. Kalaupun Pluim harus absen karena cedera, ternyata Hodak masih membawa gelandang asal Belanda itu ke Jakarta.
Hal itu berarti, kepastian Pluim tampil pada laga besok masih tanda tanya. Tanpa Pluim, PSM memang kerap bermasalah. Apalagi pada pertandingan nanti, Juku Eja tidak diperkuat Rasyid Bakri yang dilanda cedera hamstring.
Praktis, Hodak hanya mengandalkan Rizky Pellu, yang sejatinya lebih pas bermain sebagai gelandang bertahan.
"Sebenarnya Serif Hasic bisa bermain sebagai pemain tengah. Tapi, ia harus absen karena mendapat kartu merah saat menghadapi Tampines Rovers. Kita lihat saja perkembangannya," kata Hodak.
Pada berbagai kesempatan, Hodak selalu mengeluhkan lini depan yang dinilainya masih bermasalah pada penyelesaian akhir.
"Kami memiliki banyak peluang di setiap pertandingan, tapi gagal jadi gol. Ini jadi problem utama yang harus dibenani," jelas Hodak.
Hodak terkesan lupa, bahwa di setiap partai yang telah dimainkan, gawang PSM selalu kebobolan. Kelemahan ini terlihat jelas saat gawang PSM dua kali dibobol Persiba.
Kalau tidak segera dibenahi, bisa jadi hal ini jadi kendala tersendiri buat PSM Makassar yang mengincar kemenangan saat menjamu Shan United pada laga kedua Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Tamu Tak Gentar
Hodak sudah melempar sinyal dirinya telah melakukan perbaikan dalam tim.
"Tim ini hanya butuh waktu. Mayoritas materi PSM adalah pemain. Mereka butuh waktu untuk mematangkan kerja sama tim," katanya.
Seperti pada laga sebelumnya, menghadapi Shan United, Hodak tetap mengandalkan ketajaman Ferdinand Sinaga.
Meski bermain diplot sebagai penyerang sayap pada formasi awal, eks striker Persib Bandung ini lebih banyak terlihat di kotak penalti lawan saat pertandingan berjalan. Ferdinand sudah membuktikan kapasitasnya den
Di sisi lain, Shan United datang ke Jakarta dengan bekal minor setelah kalah 0-2 di kandang sendiri dari Kaya FC Iloilo pada laga perdana (12/2/2020).
Kekalahan ini bisa jadi pertanda Shan United belum mampu bangkit dari hasil minor musim lalu di ajang sama, di mana pada enam laga fase grup, tak sekalipun mereka meraih kemenangan.
Perolehan ini berbanding terbalik dengan PSM Makassar, yang mampu menembus semifinal zona Asean dengan status juara grup.
Meski begitu, pelatih Shan United, Aung Naing, mengaku tidak silau dengan pencapaian PSM. Ia pun menegaskan skuatnya tetap bermain normal sesuai karakter Shan.
"Saya sudah mempelajari permainan PSM lewat rekaman pertandingan. Saya tetap yakin, Shan bisa membuat PSM kesulitan," ucap Aung.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
PSM Makassar (4-4-2): Miswar Saputra (k); Asnawi Mangkualam, Hussein El Dor, Dedi Gusmawan, Leo Guntara (b); Bayu Gatra, Rizky Pellu, Ahmad Agung, Ferdinand Sinaga (t); Osas Saha, Giancarlo Rodriguez (d)
Pelatih: Bojan Hodak
Shan United (4-5-1): Thiha Si Thu (k);David Htan, Nyein Chan, Daniel Tagoe, Hein Thiha Zaw (b); Zwe Thet Paing, Djedje Maximin Djawa, Yan Naing Oo, Yakubu Abudbakar (t); Htet Phyo Wai (d)
Pelatih: Aung Naing
Disadur dari: Bola.com (penulis Abdi, editor Aning, published 26/2/2020)