Jakarta - Napoli sukses menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1, Rabu (26/2/2020) dinihari WIB dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pelatih Napoli Gennaro Gattuso mengaku senang dengan hasil tersebut.
"Barcelona tidak bisa menyakiti kami, mereka hampir tergelitik," ujar Gattuso usai laga kepada Sky Sport Italia.
Advertisement
Dengan percaya diri mantan gelandang jangkar AC Milan itu berujar, sejatinya Napoli bisa memaksa Barca tak mencetak gol jika saja kemudian tidak mencuat blunder kecil.
Penyerang Napoli, Dries Mertens telah membuka skor pada menit ke-30. Ia menyamai rekor sepanjang masa klub milik Marek Hamsik dengan torehan 121 gol.
Sayangnya kemenangan di depan mata digagalkan Antoine Griezmann yang mencetak gol penyeimbang pada menit ke-57. Itu adalah satu-satunya tembakan tepat sasaran yang dimiliki Blaugrana di Stadio San Paolo
“Kami bisa melakukan lebih baik pada beberapa serangan balik, tetapi tim melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami memberi mereka kesempatan sangat sedikit, ” kata Gennaro Gattuso.
“Saya sedikit kecewa bahwa kita tidak menciptakan lebih banyak kreasi permainan dari belakang dalam posisi menguasai permainan, tetapi sedikit kelelahan bisa terjadi ketika Anda bekerja keras sepanjang. Sayangnya, Anda tidak bisa membuat sebuah kesalahan kecil saat menghadapi klub sebesar Barcelona," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yakin Bisa Melaju
Gennaro Gattuso yakin pada leg kedua di Nou Camp, Napoli bisa kembali mengejutkan Barcelona. "Tentu saja peluang untuk lolos ke babak berikut terbuka lebar, kami akan punya waktu untuk mempersiapkan leg kedua. Mereka akan kehilangan Sergio Busquets dan Arturo Vidal, karena terkena hukuman."
“Adalah tugas kita untuk pergi ke sana dan bermain sebaik-baiknya untuk lolos. Napoli memiliki banyak pemain kuat, Barcelona memiliki sesuatu yang lebih, tetapi jika kami bermain dengan fokus maka kami dapat memiliki peluang untuk membuat kejutan. ”
Gol Griezmann adalah satu-satunya tembakan tepat sasaran untuk Barcelona. Kiper tim tuan rumah, David Ospina lebih banyak menganggur, tak mendapat ancaman berarti sepanjang laga.
Apakah Gattuso akan menggunakan strategi parkir bus pada leg kedua?
“Sejak Quique Setien tiba, mereka secara sistematis mendorong lima atau enam pemain untuk terlibat dalam serangan. Mereka memaksa Anda untuk bertahan dalam dan kami harus bermain seperti itu, karena jika ada ruang di belakang sana, mereka benar-benar dapat melukai kami.
“Saya pikir mereka nyaris tidak membayakan kami malam ini, mereka nyaris tidak memiliki satu tembakan ke gawang. Mereka bisa berada di sana sepanjang malam dan tidak mencetak gol, tetapi kami kebobolan setelah satu kesalahan tunggal. Tapi poinnya mereka tidak bisa melukai kami," kata arsitek muda kelahiran 9 Januari 1978 itu.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.com (penulis Ario Yosia, published 26/2/2020)
Advertisement