Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Haririchi (kiri) menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Teheran, Iran, Senin (24/2/2020). Harirchi menyatakan dirinya terinfeksi virus corona COVID-19 satu hari usai dikabarkan demam saat konferensi pers. (Iranian Presidency Office via AP)
Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Haririchi menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Teheran, Iran, Senin (24/2/2020). Dalam sebuah video yang diunggahnya di media sosial, Harirchi mengatakan bahwa dia terinfeksi virus corona COVID-19 dan harus diisolasi. (Iranian Presidency/AFP)
Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Haririchi (kiri) menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Teheran, Iran, Senin (24/2/2020). Harirchi tampak batuk-batuk dan berkeringat saat menyampaikan keterangan kepada awak media terkait virus corona COVID-19. (Iranian Presidency Office via AP)
Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Haririchi (kiri) menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Teheran, Iran, Senin (24/2/2020). Harirchi tampak pucat dan berkeringat serta kerap batuk saat menyampaikan keterangan terkait virus corona COVID-19. (Iranian Presidency/AFP)
Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Haririchi (kiri) menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Teheran, Iran, Senin (24/2/2020). Hingga Selasa (25/2/2020), Jubir Kemenkes Iran Kianoosh Jahanpour mengatakan 15 dari 95 pasien virus corona COVID-19 meninggal. (Iranian Presidency/AFP)